Saham Semen Grobogan Resmi Dicaplok Indocement, Bupati Grobogan Minta Brand “Semen Grobogan” Dipertahankan

Bupati Grobogan Sri Sumarni (foto sugiono/ Sigi Jateng)

Grobogan (Sigi Jateng) – Perusahaan Semen Grobogan yang berlokasi di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, memiliki penuh history. Perusahan yang mengalami puluhan tahun ijinnya baru bisa terurus itu tercatat telah memulai produksi komersial pada Januari 2022 dan memiliki persediaan bahan baku lebih dari 50 tahun. Dalam produksinya mempunyai kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton klinker per tahun dan 2,9 juta ton semen per tahun.

Namun nasib Semen Grobogan Pada Kamis (30/11/2023) lalu 100% saham milik PT Semen Grobogan resmi tercaplok oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Meski demikian Bupati Grobogan Sri Sumarni meminta agar Brand “Semen Grobogan” tetap dipertahankan.

Akte jual beli telah dilakukan antara kedua belah pihak yakni, Kamis (30/11/2023) INTP menandatangani akta jual beli saham sehubungan dengan pengambilalihan sejumlah 345.860 saham atau 100% kepemilikan saham Semen Grobogan. Produsen semen merek Tiga Roda ini menggelontorkan dana senilai Rp 1,49 triliun untuk melakukan akuisisi tersebut. Serta seluruh nilai akuisisi didanai sepenuhnya oleh kas internal Indocement.

Bupati Grobogan Sri Sumarni kepada wartawan melalui ponsel menyampaikan, proses akuisisi Semen Grobogan sudah melalui serangkaian pertimbangan matang. Salah satunya strategi bisnis untuk memperkuat “market share” INTP di Jawa Tengah

“ha itu mungkin ada alasan faktor bisnis yang saling menguntungkan. Pangsa pasar sekarang sudah dikuasai Indocement dan mereka sudah ada komunikasi yang baik,” jelas Bupati, Kamis (4/1/2024).

Meski demikian Bupati Sri menghendaki agar INTP tidak mengganti atau merubah nama brand bisnis yang sudah melekat di masyarakat yaitu “Semen Grobogan”. Hal ini Bupati sampaikan dalam pertemuan dengan manajemen INTP di Pemkab Grobogan beberapa waktu lalu. Dan hasilnya nama “Semen Grobogan” tetap dipakai karena sudah membawa harum nama Grobogan.

“Saya minta nama Semen Grobogan tetap dipertahankan. Alhamdulillah sudah dikenal dimana-mana. Jangan diganti namanya. Di pasaran sudah bagus namanya. saat PT Indocement kesini kami titip Dan kesepakatan oke,” terang Sri Sumarni.

Sri Sumarni juga menyampaikan, karena ini ada sejarah yang luar biasa. Saat itu pertama sudah 30 tahun, izinnya tidak terurus dan ia telah mendorongnya agar harus bisa terealisasi, hingga akhirnya benar-benar terwujud dan beroperasi. Hal ini diakui oleh Sri Sumarni jika memerlukan kerja keras.

“Saya minta perbulan, perkembangan izin dan pembangunan untuk dilaporkan ke Pemkab Grobogan. Saya pantau, kalau saya tidak berperan ikut di dalamnya bisa kacau. Jenama “Semen Grobogan” selama ini sudah relevan dan mudah dikenali di pangsa pasar terutama di Jateng. Sehingga sudah selazimnya “trademark” atau merek dagang karena faktanya juga bernilai historis”. Terangnya saat mengakhiri pembicaraanya. (Gik)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini