Pekalongan (sigijateng.id) – Puluhan rumah warga di Kota Pekalongan rusak akibat dilanda bencana angin puting beliung. Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, bersama pihak terkait langsung melakukan tinjauan ke lokasi kejadian.
Menurut informasi yang diperoleh, angin puting beliung melanda sejumlah wilayah, termasuk Kelurahan Tirto, Pasirkratonkramat, dan Bendan Kergon. Dampak dari bencana ini cukup signifikan, dengan sekitar 30 kepala keluarga dan 117 warga terdampak.
Rumah-rumah yang menggunakan atap galvalum menjadi yang paling parah terkena dampak, dengan beberapa atap terbang hingga mencapai jarak 500 meter dari lokasi asalnya.
“Warga yang terdampak langsung kami data dan kami prioritaskan untuk mendapatkan bantuan serta evakuasi jika diperlukan. Kami juga mengimbau warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah untuk segera mengungsi sementara waktu,” ujar Wali Kota, Aaf, Rabu (13/03).
Tinjauan langsung yang dilakukan oleh pihak berwenang diikuti dengan upaya perbaikan darurat bersama-sama dengan warga setempat.
“Kami berharap evakuasi dan perbaikan dapat berjalan lancar meskipun cuaca hari ini masih mendung. Kerja sama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga terdampak,” tambah Aaf.
Pihak berwenang juga telah menyiapkan tempat pengungsian sementara bagi warga yang membutuhkan.
“Kami telah menyiapkan tempat pengungsian di TPQ Al Hikmah untuk warga yang perlu mengungsi. Selain itu, pihak terkait juga akan menyediakan bantuan logistik, termasuk kebutuhan makan bagi pengungsi,” ungkap Aaf.
Pihak Dinas Sosial dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan juga telah siap membantu dalam penanganan darurat dan memberikan dukungan kepada warga yang terdampak bencana.
“Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan bagi warga yang terkena dampak. Semoga dengan kerja sama semua pihak, kita dapat melewati masa sulit ini dengan baik dan cepat pulih dari dampak bencana angin puting beliung ini,” pungkasnya. (Red)
