PKL Ilegal di Sepanjang Jalan Gatot Subroto Temanggung Ditertibkan

Pemkab Temanggung Tertibkan PKL Ilegal di Sepanjang Jalan Gatot Subroto.( foto temanggungkab/redaksi)

TEMANGGUNG (sigi jateng) – Satpol PP dan Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Temanggung melakukan penataan dan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Gatot Subroto Temanggung, Senin (8/1/2024) pagi.

“Dasar dilaksanakannya penertiban PKL di sepanjang Jalan Gatot Subroto adalah adanya aduan dari masyarakat yang tidak nyaman saat berjalan di sepanjang Jalan Gatot Subroto Temanggung,” kata Pj. Bupati Temanggung yang diwakili oleh Asisten I Setda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Samsul Hadi menyampaikan, dikutip dari laman temanggungkab.go.id, Senin (8/1/2024)

Dikatakan dia, maraknya PKL yang menggelar lapaknya di jalur lambat koridor pedestrian mengganggu masyarakat.

“Padahal kita tahu bahwa koridor pedestrian itu diperuntukkan untuk para pejalan kaki. Jelas-jelas ini adalah suatu yang ilegal dan tidak bisa kita biarkan. Mohon nanti sesuai dengan SOP, kita tertibkan, karena ini kan sebelumnya sudah diberi pemberitahuan dan peringatan kepada masing-masing PKL itu,” jelasnya.

Samsul Hadi menekankan, bahwa saat ini sudah ada Perda tentang Penataan PKL. Tinggal menunggu pengesahan Perbup yang menjadi ladasan hukum penertiban PKL yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung.

“Terkait dengan penataan PKL selanjutnya memang kami sudah mempunyai Perda tentang Penataan PKL dan hari ini sedang dirumuskan penyusunan Perbupnya. Agar nantinya Peraturan Bupati itu dapat diimplementasikan. Kita memang berharap memberikan ruang juga kepada masyarakat untuk berjualan, tetapi di satu sisi juga tidak boleh melanggar hukum, itu yang harus kita pegang,” tandas Samsul Hadi.

Kepala Satpol PP dan Damkar Temanggung, Agus Sarwono menambahkan, pihaknya telah memberikan surat pemberitahuan kepada masing-masing PKL pada hari Kamis (4/1/2024) pekan lalu untuk berpindah lokasi.

“Hari Kamis kemarin kami sudah memberikan surat pemberitahuan kepada para pedagang yang ada di sini. Kami berikan waktu tiga hari untuk pindah lokasi. Namun demikian dari 12 PKL yang ada, kemarin yang jualan itu hanya 6. Oleh karena itu, kita lepas saja semuanya kemudian nanti kita rapikan. Kita nanti juga akan pasang lagi tanda larangan. Hari ini harapan kita semuanya sudah bersih,” imbuh Kasatpol PP dan Damkar.

Selanjutnya, Pemkab Temanggung juga akan terus melakukan penertiban PKL di tempat lain, mengingat perkembangan UMKM, maka perlu dilakukan penertiban dan relokasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saat ini kita sudah mulai membuat Perbup terkait zonasi PKL, namun lahan dan aset-aset yang dimiliki Pemkab pun tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan para PKL. Jangan sampai nanti ketika penertiban merelokasi mereka menjadi masalah baru. Oleh karena itu, sebentar lagi akan kami terbitkan Perbup terkait dengan Pemindahan PKL yang ada di Temanggung,” pungkas Kepala Dinkopdag, Entargo Yutri Wardono. (asz)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini