Pelayat Mulai Berdatangan Sejak Pagi, Karangan Bunga Duka Cita Berjajar Sepanjang Jalan Dr Wahidin Noyontaan Pekalongan

Suasana rumah duka Habib Lutfi bin yahya, sejumlah karangan berjajar sepanjang jalan. Foto : Istimewa

Pekalongan (sigijateng.id) – Deretan karangan bunga ucapan duka cita berjejer memenuhi sepanjang jalan Dr Wahidin Noyontaan, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan. Termasuk juga di gang masuk ke rumah duka.

Karangan buka, nampak dari sejumlah pejabat negara, termasuk juga karangan bunga dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto.

Bahkan, nampak terlihat sejak pagi para pelayat mulai berdatangan di rumah duka di Jalan Dr Wahidin,

Sebagaimana diketahui, Istri Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Syarifah Salamah meninggal dunia pada Selasa (28/05) malam sekitar pukul 21.55 WIB. Rencananya pemakaman akan dilakukan siang nanti di permakaman keluarga di Kompleks Magbarah Sapura, Kota Pekalongan.

Sekretaris Umum Kanzus Sholawat Pekalongan, Sunarjo, menjelaskan rencana almarhumah dimakamkan sekitar pukul 14.00 WIB di permakaman keluarga di Komplek Magbarah Sapuro, Kota Pekalongan .

“Untuk pemakaman sekitar pukul 14.00 WIB,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (29/5/2024).

Diberitakan sebelumnya, Kabar duka menyelimuti warga Pekalongan dan sekitarnya, istri dari tokoh ulama besar Indonesia Habib Muhammad Luthfi bin Yahya yakni Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya meninggal dunia pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 21.55 WIB.

Almarhumah meninggal pada usia 66 tahun di Rumah Sakit Budi Rahayu Kota Pekalongan. Kabar duka dengan cepat menyebar melalui media sosial dan mendapat respons begitu banyak dengan berbagai ucapan kalimat duka.

‘innalillahi wa inna ilaihi rajiun, semoga almarhumah mendapat tempat yang baik di sisi Allah Swt. Ada juga yang menulis ‘Ya Allah…Jadikanlah beliau min ahlil khair wa ahlil Jannah, kumpulkanlah beliau bersama datuk datuknya, curahkanlah idha dan idha-Mu ya Allah kepada beliau…amiin ya Allah.

Saat dikonfirmasi, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan H Muhtarom membenarkan kabar wafatnya istri Habib Luthfi, NU sangat kehilangan tokoh perempuan yang sangat dekat dengan masyarakat tanpa membedakan suku, ras, maupun golongan.

“Semuanya diterima dengan baik dan sangat familiar, semoga almarhumah min ahlil khair,” kata Muhtarom saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Rais Idarah Syu’biyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Kota Pekalongan Habib Hasyim Basyaeban juga mengaku kaget atas kabar yang diterimanya melalui platform WhatsApp.

Disampaikan, kabar terakhir yang diterimanya sebelum wafat, kondisi almarhumah memang kurang sehat.

“Kabar kepergian Kak Salma panggilan akrab almarhumah sangat mengejutkan dan mengagetkan kita semua, semoga almarhumah min ahlil khair,” ucapnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini