![IMG-20240205-WA0056](https://sigijateng.id/wp-content/uploads/2024/02/IMG-20240205-WA0056-696x313.jpg)
Batang (sigijateng.id) – Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Nusantara (APN) di Kecamatan Bawang melakukan orasi membuat petisi mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 agar berjalan aman, kondusif dan damai.
Selama kurang lebih hampir 1 jam, aksi orasi itu digelar di Alun-alun Bawang, Batang pada Senin (5/2/2024). Tak sedikit menyita perhatian para pengguna jalan yang melintas di area tersebut.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi saat ini. Dimana pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi banyak informasi di media sosial yang tidak mengedukasi,” ucap Afifudin Ikhsan, Korlap Aksi kepada wartawan.
Ia mengatakan dukungan penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai tanpa eses. Melalui petisi yang dibuat, ia mengajak semua masyarakat untuk ikut mensukseskan gelaran pesta demokrasi Pemilu.
“Petisi ini sebagai bentuk sikap kami dalam mendukung dan mempercayakan kepada penyelenggara Pemilu 2024 sesuai Undang-undang,” jelasnya.
“Meski beda pilihan, jangan sampai terpecah belah. Tetap guyub rukun,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu peserta aksi mengaku prihatin dengan kondisi saat ini. Menurutnya, edukasi berdemokrasi sangat penting. Masyarakat jangan sampai diadu domba oleh sekelompok golongan tertentu.
“Stop hoax, jangan mudah terprovokasi. Ayo kita jaga pesta demokrasi Pemilu 2024 ini sukses, kondusif, aman dan damai,” ucap Sodikin.
Dari pantauan dilapangan, aksi orasi yang dilakukan massa APN tersebut berjalan lancar hingga selesai dan para peserta membubarkan diri dengan tertib. (Red)
Baca Berita Lainnya
- Galaxy Z Flip6 Bikin Vidi Aldiano, Pevita dan Anya Langsung Terpikat, Inilah Fitur-fiturnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun