Mudik Lebaran Tidak Sekedar untuk Silaturahmi, Juga Jadi Aspek Penguatan Sosial

SIGIJATENG.ID – Mudik lebaran menjadi bagian tradisi masyarakat yang mengandung religiusitas sosial, tidak hanya bersilaturahmi terhadap keluarga dan warga masyarakat, namun mengandung aspek penguatan ekonomi, hal ini dibuktikan dengan tradisi berbagi ‘angpao’, saling menasehati, dan membantu keluarga yang membutuhkan.

Demikian dikatakan Wahidin Hasan Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebiajkan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, saat menjadi khotib Salat Idulfitri di Halaman MI Muhammadiyah Dondong Wonosari Ngalian Semarang.

Lebih lanjut Wahidin Hasan menekankan bahwa Iedul Fitri sebagai simbul kemenangan bagi umat Islam setelah menempuh puasa sebulan penuh, maka berbahagialah di hari Ied, dan Bulan Syawal menjadi momentum untuk meningkatkan ibadah serta amal Soleh yang lain.

Dihadapan ribuan jamaah, sekretaris LHKP PWM Jateng ini juga berpesan, mengutip pesan Nabi Muhammad Saw, bahwa tidak beriman seseorang yang berperilaku memutus silaturahmi, maka silaturahmi menjadi pondasi iman seseorang, membuka lebar pintu rizki, dan memudahkan kehidupannya termasuk dipanjangkan umurnya. Karenanya, silaturahmi itu harus mampu meringankan beban ekonomi saudaranya, untuk saling berbagi.

Kegiatan shalat Iedul Fitri di halaman MI Muhammadiyah Wonosari ini adalah merupakan bagian dari titik kegiatan shalat Ied yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Ngalian, termasuk titik lain di Halaman Baldiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, dan Halaman Parkir Ngalian Square. (as)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini