SEMARANG (sigijateng.id)- Sejumlah mahasiswa Kelas Sore Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM) melakukan kampanye memperkenalkan Wayang Wong di Kota Lama Semarang pada Rabu (12/6/2024).
Kegiatan tersebut menarik perhatian pengunjung kampung wisata Kota Lama Semarang.
Ketua kelompok, Angela Indira Shinta menjelaskan, kampanye tersebut menggabungkan seni wayang klasik dengan penampilan manusia (wong) yang mengenakan kostum Wayang Rama dan Sinta serta dipadukan dengan sentuhan makeup modern.
”Ada dua orang yang memakai kostum wayang yaitu Amanda yang menggunakan kostum Wayang Sinta dan Rafael yang mengenakan kostum Wayang Rama. Mereka juga membagikan brosur dan membawa MMT berisi informasi pertunjukan Wayang Wong di Ngesti Pandowo di Taman Budaya Raden Saleh dan mengajak masyarakat untuk menonton,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut untuk menarik minat generasi muda terhadap seni wayang wong yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia, sekaligus menjadi contoh kreatif dan inovatif dalam mempromosikan seni tradisional kepada generasi muda.
Kampanye itu juga berhasil mendapatkan respons positif dari masyarakat.
”Saya terharu dan bangga bisa menyaksikan anak muda memperagakan wayang wong yang penuh dengan nilai-nilai luhur. Mengingatkan saya akan kekayaan budaya bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan,” kata salah satu pengunjung, Mbah Slamet.
Hal senada diungkapkan pengunjung lain, Eny Kusmiati. Dia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa Ilkom USM tersebut.
”Keren sih, generasi muda memang harus melestarikan budaya, salah satunya dengan cara seperti ini. Saya jadi tertarik untuk menonton pertunjukannya,” ungkapnya. (rizal)
Berita Terbaru;
- Menginap di Metro Park View Hotel, Gratis Main di Playground Terbesar di Kota Semarang
- Harganas ke-31 Bakal Digelar di Semarang, Pj Gubernur Jateng Cek Kesiapan Lokasi
- IMPLEMENTASI AFFIRMATIVE ACTION BAGI PENYANDANG DISABILITAS DALAM REKRUITMEN PENYELENGGARAAN PEMILU
- Pengurus FKUB Jateng 2024-2029 Dikukuhkan, Nana Sudjana Minta Terus Jaga Iklim Kondusif dan Damai di Jawa Tengah
- Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng
