Magister Psikologi Pascasarjana USM Adakan Psikoedukasi Mengenal dan Memahami Anak Berkebutuhan Khusus

SIGIJATENG.ID – Program Studi Magister Psikologi Pascasarjana Universitas Semarang melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa psikoedukasi dengan Tema : Mengenal dan Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Peserta kegiatan tersebut adalah orang tua murid dan guru-guru berlokasi di Taman Kanak-Kanak Bunga Bangsa Universal school Semarang pada tanggal 8 Juni 2024.

Anak Berkebutuhan Khusus memiliki keunikan masing-masing sehingga perlu pengetahuan dan pemahaman keunikan mereka agar dapat dibimbing dengan baik dan berprestasi. Orang tua dan Guru memiliki peran yang penting dalam mendampingi ABK, oleh karena itu Tim PKM Magister Psikologi Semarang mengadakan psikoedukasi tentang mengenal dan memahami ABK.

Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Prof. Dr. Dra. Hardani Widhiastuti MM., Psi; Dr. Mulya Virgonita I. Winta, S.Psi., M.Si., Psi dan Dr. MM. Shinta Pratiwi S.Psi., MA., Psi. Dalam kegiatan psikoedukasi yang dikemas dengan model parenting yang bekerjasama dengan Taman Kanak-Kanak Bunga Bangsa Universal school Semarang  tersebut terdapat 3 materi yang diberikan yaitu Pertama: Memahami dan Empati pada Anak Berkebutuhan Khusus, Kedua: Cara Mengelola Emosi dalam mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus dan materi Ketiga adalah Mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus dengan Bahagia. Setelah pemberian materi dilanjutkan diskusi tanya jawab.

Salah satu cara memahami dan empati pada Anak Berkebutuhan khusus menurut Prof. Dr. Dra. Hardani Widhiastuti, MM., adalah Konsistensi dan Kesabaran, sebab empati adalah pembelajaran yang tak kenal waktu. Menurut Dr. Mulya Virgonita I. Winta, S.Psi., M.Si., Psi pengelolaan emosi sendiri sangat penting bagi Guru dan Orang Tua dalam mendampingi ABK, karena seringkali pada saat mendampingi ABK muncul kondisi-kondisi yang cukup menyulitkan orang tua dan memancing emosi. Menurut Dr. MM. Shinta Pratiwi S.Psi., MA., mengasuh dengan bahagia tetap bisa dilakukan oleh orang tua dengan ABK, salah satu caranya adalah dengan menikmati proses tumbuh kembang ABK, dan tetap memiliki waktu untuk diri sendiri. Menurutnya Me Time adalah salah satu asupan vitamin bagi Orang Tua ABK agar tetap bahagia.

Peserta sangat antusias terhadap materi yang diberikan, salah satu peserta menyatakan kegiatan parenting dapat menambah wawasan dan pemahaman tentang mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus karena mengasuh Anak Berkebutuhan Khusus memerlukan kemampuan pengelolaan emosi, kesabaran dan pengetahuan tentang cara mendampingi mereka. Kepala Sekolah TK Bunga Bangsa Universal school Semarang Dila Ayu Putri S.Psi menyatakan sangat senang dengan kegiatan yang dilaksanakan karena dapat menambah pengetahuan dan wawasan orang tua tentang ABK. Ia berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan, karena sangat bermanfaat pagi orang tua dan Guru. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini