Kunjungi Korban Banjir di Grobogan, Kepala BNPB Minta Pemkab Segera Kirim Data Korban Terdampak

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengunjungi posko bencana di Balai Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Selasa (19/03/2024). (foto sugiono/sigijateng.id)

Grobogan (Sigi Jateng) – Guna memastikan upaya penanggulanagan bencana sebaik mungkin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengunjungi posko bencana di Balai Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Selasa (19/03/2024).

Kunjungan tersebut merupakan agenda kegiatan Maraton. Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB juga meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan segera melakukan pendataan terhadap korban terdampak dengan secara pasti agar Pemerintah pusat bisa segera menyalurkan bantuan terhadap korban sesuai dengan kriteria kerugian.

Kunjungan Kepala BNPB tersebut didampingi juga oleh Bupati Sri Sumarni bersama Forkopimda Grobogan. Melalui Bupati Sri Sumarni, secara simbolis bantuan berupa logistik makanan maupun peralatan mandi dan selimut untuk warga disalurkan terhadap sejumlah perwakilan warga terdampak banjir. Selain itu, bantuan sejumlah peralatan penanganan kebencanaan untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan juga diserahkan oleh pemerintah pusat.

Ditengah kunjunganya, Letjen TNI Suharyanto kepada awak media mengatakan, pemerintah pusat berkomitmen akan membantu seluruh warga yang terdampak dari adanya bencana banjir. Bantuan yang akan diberikan juga bervariasi dengan melihat tingkat kerusakan yang disebabkan oleh bencana banjir. Untuk kategori kondisi rumah rusak berat atau hanyut terbawa arus akan mendapatkan bantuan senilai Rp 60 juta. Kemudian untuk kategori kerusakan rumah sedang akan mendapatkan bantuan senilai Rp 30 juta, dan jika kerusakan yang disebabkan banjir itu dalam kategori kecil akan mendapatkan bantuan Rp 15 juta. Sedangkan bantuan untuk tanaman fuso (gagal panen) yang terdampak dari bencana banjir saat ini akan diberikan bantuan melalui Asuransi Tani.

“Semua akan di data termasuk dilakukan pendataan pada tanaman fuso, dan semua akan segera dapat bantuan”. Terang Kepala BNPB, Selasa ( 19/03/2024)

Dijelaskan juga oleh Letjen TNI Suhariyanto bahwa, Saat ini BNPB juga mengupayakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Hal itu merupakan sebagai bentuk Ikhtiar bersama dalam mengurangi dampak risiko bencana yang masih menjadi ancaman. Ia juga memastikan, jika penanganan bencana ini tidak berhenti hanya pada fase tanggap darurat saja, namun akan terus mendampingi masyarakat hingga masa transisi pemulihan termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi pada fase Pasca bencana. (gik)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini