20 Bus Gratis Kemenag Jateng untuk Bantu Warga Balik Kerja ke Perantauan Berangkat Hari Ini, Dilepas Wakil Menteri Kemenag RI

Tiga unit bus yang mengantarkan Pemudik yang balik ke perantuan Jakarta dan Bandung dilepas oleh Kabid Penais Kanwil kemenag Jateng H İmam Buchori, S.Ag, M.Si di Asrama Transit Haji Manyaran Kota Semarang, Jumat (19/04/2024). (foto aris syaefudin/sigijateng)

SEMARANG (sigijateng.id) – Sebanyak 1.000 (seribu) orang pemudik telah balik ke Jakarta dan Bandung dengan diangkut oleh 20 unit bus yang disediakan oleh Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah (Kemenag Jateng) dalam Program Balik Kerja Bareng Kemenag Jateng Gratis, Jumat (19/4/2024).

Dua puluh bus itu dilepas serentak pada pukul 09.00 dari enam titik terpisah di Jawa Tengah, yakni Kota Semarang, Rembang, Magelang, Purwokerto, Pemalang, dan Donohudan Boyolali. Sebanyak 16 unit bus tujuan Jakarta dan 4 uniit bus ke Bandung.

Seremonial pemberangkatan busa yang mengangkut pemudik yang balik ke Jakarta dan Bandung dilakukan di Asrama Haji Donohudan Boyolali turut dihadiri Wakil Menteri Kemenag RI, Saiful Rahmat Dasuki dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad.

Di Kota Semarang, keberangkatannya dilepas oleh Kabid Penais Kanwil kemenag Jateng H İmam Buchori, S.Ag, M.Si di Asrama Transit Haji Manyaran Kota Semarang. Sebanyak tiga bus dilepas dari Semarang, sebanyak 2 bus tujuan Jakarta, 1 bus jurusan Bandung.

Sedangkan di Solo, dilepas 5 bus ke Jakarta dan 2 bus ke Bandung, Pemalang 2 bus ke Jakarta dan 1 bus ke Bandung.  Banyumas dilepas 2 unit bus ke Jakarta, Rembang dilepas 2 bus ke Jakarta dan Magelang dilepas 2 unit ke Jakarta.

Pada program Balik Kerja Bareng ini Kemenag Jateng juga menyediakan cek kesehatan gratis bagi para peserta sebelum pemberangkatan.

Usai melepas para pemudik balik ke perantauan, Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya Kemenag dalam memberikan kemudahan terhadap para pemudik yang hendak balik ke Jakarta dan Bandung.

“Tentunya mereka yang kemarin mudik ke kampung halamannya masing masing merasa senang dan terbantu dengan adanya program Balik Kerja Bareng secara gratis diadakan Kemenag. Mudah-mudahan program ini berkelanjutan,” katanya.

Diungkapkan, para pemudik juga memberikan dampak positif bagi lingkungannya, terutama terkait ekonomi masyarakat. Tak kalah pentingya, para pemudik program Balik Kerja Bareng dapat menjaga karakter masyarakat Jawa Tengah.

“Tadi juga disampaikan kepala Kemenag Jateng, para pemudik yang akan balik ke perantauan ini selalu menjaga karakter orang Jawa Tengah,” ucap Saiful Rahmat Dasuki.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad mengapresiasi para pemudik yang hendak balik ke Jakarta maupun Bandung.

“Kami mengapresiasi para pemudik yang ikut menghangatkan Lebaran di Jawa Tengah, tentu penuh keceriaan. Tentunya anak-anak tersebut juga memiliki cerita indah dan juga terkesan saat melakukan mudik. Jadi perintah pak menteri, Jateng untuk dapat mendukung saat balik ke Jakarta dan Bandung,” katanya. 

BERITA TEKKAIT: Dukung Program Menteri Agama RI, Kanwil Kemenag Jateng Sediakan 20 Bus untuk Balik Gratis Warga Setelah Idulfitri

Program Balik Kerja Bareng Kemenag Jateng, disebutkan Mustain Ahmad, tidak dibiayai pemerintah, melainkan dana hasil gotong royong para aparatur sipil negara (ASN) Kemenag Jateng.

“Kami juga berterima kasih kepada ASN di Jateng yang telah memberikan dukungan yang baik ini. Para peserta Balik Kerja Bareng juga mendapat fasilitas seperti makan siang gratis dan juga snack,” kata dia.

Salah satu pemudik asal Kabupaten Sukoharjo, Maryanto mengaku bersyukur dengan adanya program Balik Kerja Bareng 2024 gratis bersama Kemenag Jateng. Ia bersama keluarga terdiri atas istri dan dua anak berangkat dengan tujuan Jakarta. “Saya datang sejak pukul 05.00 WIB lebih sedikit. Saya dari Sukoharjo dengan tujuan Jakarta merasa bersyukur dapat ikut balik ke Jakarta gratis. Kalau dihitung ya dapat menghemat banyak, karena saya berempat,” ucap Maryanto. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini