Ingin Atletnya Berpendidikan Tinggi, KONI Kota Semarang Gandeng Perguruan Tinggi

Penandatanganan nota kesepahaman antara KONI Kota Semarang dengan dengan Universitas Pandanaran Semarang di Kantor KONI Kota Semarang, Senin (27/5/2024).

SEMARANG (sigijateng,id) – KONI Kota Semarang bekerja sama dengan Universitas Pandanaran Semarang dalam upaya mendorong agar atlet Kota Semarang bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.

Penandatanganan nota kesepahaman antara KONI Kota Semarang dengan Universitas Pandanaran Semarang digelar di Kantor KONI Kota Semarang, Senin (27/5/2024).

Hadir langsung melakukan penandatanganan nota kesepahaman Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara dan Rektor Universitas Pandanaran (Unpand) Semarang Agustien Zulaidah ST MT.

Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, peran perguruan tinggi pada pendidikan atlet/pemain Kota Semarang diharapkan lebih besar. Sebab, pendidikan sangat penting jika nantinya para atlet/pemain Ibu Kota Semarang telah purna.

Sehingga nantinya mereka akan lebih mudah dalam mencari pekerjaan. Di sisi lain, juga meningkatkan daya saing mereka dalam dunia kerja.

“Peran perguruan tinggi pendidikan atlet/pemain kami harapkan lebih besar ke depannya. Kami juga terus mendorong atlet/pemain Kota Semarang memiliki pendidikan tinggi. pendidikan penting karena karier sebagai atlet tidak lama,” kata Arnaz Agung .

Arnaz menginginkan, perguruan tinggi memberi sumbangsih lebih dengan memberi fasilitas kepada atlet/pemain seperti beasiswa atau kelonggaran lainnya. Agar, pendidikan atlet lebih terjamin.

Sebab, pendidikan tinggi ini bisa menjadi nilai lebih. Menurutnya, Kemampuan akademik dan praktis serta keahlian seakan menjadi kemutlakan untuk bersaing.

“Pada periode kedua ini, kesejahteraan atlet/pemain mendapat porsi perhatian lebih. Selain itu, kami juga gencar mengembangkan sport science. Nah, dengan MoU bersama perguruan tinggi ini, selain soal pendidikan juga bisa memberi sumbangsih pada sport science,” kata dia.

Sekarang ini, lanjut Arnaz, dunia olahraga negara lain sudah mengembangkan sport science. Hal ini juga untuk meningkatkan daya saing atlet.

“Semua ini butuh biaya yang besar. Berapa pun dana yang diberikan pemerintah tidak akan cukup. Karena itu, kami mencoba menggandeng stakeholder,” ujar dia.

Rektor Universitas Pandanaran (Unpand) Semarang Agustien Zulaidah ST MT mengapresiasi kerja sama ini.

Pada perguruan tingginya, dua jalur beasiswa yakni KIP dan yayasan.

“Kami sudah menerima beberapa beasiswa prestasi olahraga. Salah satunya dengan membentuk tim sepak bola,” tutur Agustien.

Kerja sama dengan KONI Kota Semaran ini, kata dia, salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Kami juga ingin berperan dalam pendidikan bagi atlet/pemain termasuk dari Kota Semarang,” katanya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor III Unpand Sri Praptono, Dekan FT Unpand Adi Sasmito, dan Dekan FE Unpand Maria Magdalena Minarsih.

Kabid MSD Koni Kota Semarang Rusman Sayogo mengatakan, KONI Kota Semarang telah menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi.

“Nah, jika ada atlet yang ingun kuliah, bisa berkoordinasi dengan kami,” tutur Rusman. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini