SEMARANG (sigijateng.id) – Cabang olahraga (cabor) atletik Jawa Tengah melakukan latihan dengan maksimal agar bisa memenuhi target perolehan emdali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara 2024, bulan September. KONI Jateng memberi target ke cabor atletik, yakni tiga medali emas.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Pengprov Jawa Tengah, Rumini, saat mendampingi atlet Pelatda Jateng berlatih di Lapangan Atletik Unnes, Gunungpati, Senin 13 Mei 2024, petang.
Rumini optimis bisa memenuhi target tersebut. Keoptimisan tersebut didasari atas persiapan matang yang telah dijalani, termasuk pemusatan latihan.
“Hari ini semua atlet berkumpul di Semarang. Sebelumnya mereka berlatih terpencar di Salatiga, Solo, Magelang, dan Lapangan Tri Lomba Juang,” jelas Rumini.
Pada Senin, 13 Mei 2024, pelatda atletik mendapatkan kunjungan dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) KONI Jateng yang dipimpin Wakil Ketua Umum IV, Amir Machmud, Uen Hartiwan (Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi), dan Mayor (purn) Budi Leksono (Wakil Ketua 1 Bidang Binpres).
Di hadapan Tim Monev KONI Jateng, Rumini menjelaskan, atletik meloloskan 31 atlet, sementara dari kuota KONI Jateng hanya 22 atlet untuk PON Aceh Sumut.
“Kuota 22 atlet, namun saat ini PASI Jateng mempelatdakan 26 atlet untuk persiapan PON Aceh Sumut,” katanya.
Target tiga emas di PON Aceh Sumut dibidik dari nomor tolak peluru putra atas nama atlet Irfan Tony Saputro, lempar cakram putri dari atlet Wahyu Nuraini, dan lempar lembing putri atas nama Attina Nur Khamila.
Sekadar informasi, Attina Nur Khamila adalah peraih medali emas PON XX Papua 2021 dengan lemparan sejauh 51,26 meter. Lemparan tersebut sekaligus memecahkan rekor PON atas nama Ni Ketut Mudiani (Bali) 47,70 meter pada 27 Juni 2000.
Rumini menambahkan, dalam waktu dekat ini cabor atletik akan melalukan try out ke Jawa Timur untuk mengikuti Jatim Open dengan kekuatan 26 atlet.
“Kondisi fisik dan mentalitas atlet sudah siap. Kami akan try out mengikuti Jatim Open selama empat hari dan berkekuatan full team 26 atlet. Ini sekaligus sebagai ajang pemanasan menjelang PON Aceh Sumut,” tandas Rumini.
Sementara itu, Manajer Atletik, Siswanto menyampaikan ucapan rasa terima kasih kepada KONI Jateng yang memperhatikan kebutuhan atlet selama pelatda.
“Dukungan dari KONI Jateng sangat luar biasa. Kami tanpa henti berkomunikasi dengan pengurus untuk kebutuhan atlet hingga kondisi Kesehatan untuk menunjang performa optimal selama latihan,” tuturnya.
Dia berharap dengan dukungan KONI Jateng, tim atletik Jateng dapat bertanding tanpa hambatan dan meraih prestasi terbaik di PON Aceh-Sumut serta melampaui target yang diberikan KONI Jateng, yakni tiga medali emas.
Wakil Ketua Umum IV, Amir Machmud menguraikan, perjalanan tim atletik Jawa Tengah menuju PON Aceh Sumut penuh dengan dedikasi, kerja keras, dan optimisme.
“Kekompakan dan kerja sama yang solid menjadi ciri khas tim atletik Jateng, dan hal ini sangatlah penting untuk menyelesaikan Pelatda PON Aceh-Sumut dengan baik,” terangnya.
Amir Machmud tampak semringah melihat kekompakan atlet dan tim pelatih yang akan membawa manfaat besar dalam mencapai target dan mengharumkan nama Jawa Tengah di kancah nasional.
“Dari hasil evaluasi, semuanya berjalan dengan baik dan tinggal fokus untuk mencapai puncak performa di PON Jateng,” ucap Amir Machmud. (aris)
Baca Berita Lainnya
- Diguncang Gempa Berkekuatan 4,6 Magnitudo, Rumah Warga di Tiga Kecamatan Rusak
- OJK Jateng Bantu Sejahterakan Petani dengan Peningkatan Akses Keuangan Sektor Pertanian
- Mengangkat Potensi Desa Nongkosawit Menjadi Destinasi Wisata oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi USM
- Lagi, PSIS Semarang Kontrak Dua Pemain Asing; Sudi Abdallah dan Fernandinho
- Perkuat Pembelajaran di Liburan Sekolah, TIM KKN UIN Walisongo Adakan Kegiatan Bimbel di Desa Ngerjo
 – Cabang olahraga (cabor) atletik Jawa Tengah melakukan latihan dengan maksimal agar bisa memenuhi target perolehan emdali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara 2024, bulan September. KONI Jateng memberi target ke cabor atletik, yakni tiga medali emas.){kind=link}