Diduga Karena Perundungan, Mahasiswi PPDS Undip Ditemukan Tewas di Kamar Indekos

Ilustrasi-Mahasiswi PPDS Undip Ditemukan Tewas di Kamar Indekos. Foto: pixabay.com

Semarang (sigijateng.id) – Beredar kabar seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesia Universitas Diponegoro (Undip) Semarang meninggal dunia. Diduga mahasiswi berinisial ARL itu bunuh diri dengan cara menyuntikan cairan obat ke tubuhnya.

Menurut informasi yang diperoleh, korban merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

Dokter muda asal Kota Tegal yang berusia 30 tahun itu mendapatkan tugas untuk menempuh pendidikan PPDS Anestesia Undip di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang.

Dia ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya daerah Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jateng pada Senin (12/8) kemarin.

“Iya, benar bunuh diri, yang bersangkutan menyuntikan obat ke badannya sendiri,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi awak media, Rabu (14/8).

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh pemilik indekos dan teman korban. Saat itu kondisi kamar terkunci dari dalam, sementara korban tak bisa dihubungi.

Korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi miring di kamarnya. Di sekitar korban ditemukan sisa obat yang disuntikkan lewat lengannya. “Waktu kami buka, pintunya dibongkar dulu kuncinya,” kata Kompol Sena.

Kini polisi masih mendalami penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. Termasuk menggali informasi dugaan adanya perundungan dari dokter senior yang dialami korban.

“Informasinya yang bersangkutan sudah tidak kuat lagi atau bagaimana, kami mau cek lagi, benar apa tidak,” ujar Kompol Sena.

Untuk diketahui, informasi ARL (30) nekat mengakhiri hidup diduga karena tak kuat menghadapi perundungan yang dilakukan oleh seniornya PPDS Anestesia Undip di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Artikel diatas tidak ditujukan menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan untuk bunuh diri, segeralah berkonsultasi kepada psikolog, psikiater, atau pihak-pihak yang kompeten di bidang kesehatan mental. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini