Tegal (sigijateng.id) – Kondisi arus lalu lintas di Jalur Pantura, Jalur Selatan maupun Jalur Tol Kabupaten Tegal terlihat ramai. Peningkatan volume kendaraan yang melintas terjadi dari arah Jakarta nampak jelas sejak Jumat (05/04).
Ratusan kendaraan sepeda motor roda dua mendominasi peningkatan arus lalu lintas di Jalur Pantura dan Jalur Selatan. Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, menyampaikan peningkatan arus di Jalur Pantura dan Jalur Selatan mulai ada peningkatan namun tidak terjadi kemacetan.
“Peningkatan volume kendaraan Jalur Pantura mau pun Jalur Selatan Kabupaten Tegal sudah terlihat sejak hari Jumat kemarin. Namun, hal ini tidak menimbulkan kemacetan. Namun, hanya perlambatan saja di Salur Selatan,”ucap Kapolres dalam keterangan yang diterima, Minggu (7/4).
Ia menyebut alasannya yaitu Jalur Selatan Kabupatan Tegal merupakan arus pertemuan dari Exit Tol Pejagan dan Exit Tol Adiwerna yang akan menuju ke kota yang berada di Jalur Selatan seperti Purwokerto dan sebagainya.
“Kami sudah menyiapakan personel di setiap titik yang dapat menimbulkan kemacetan, serta kami juga menghimbau kepada pemudik untuk mematuhi arahan petugas dilapangan agar perjalan mudik menjadi aman dan nyaman,” tutup Kapolres Tegal.
Diberitakan sebelumnya, Dirlantas Polda Jateng juga melakukan upaya pengamanan di sejumlah ruas arteri khususnya pantura. Pengawalan terhadap para pemudik juga dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan di sepanjang perjalanan.
“Khusus jalur Pantura memang sudah kita sengaja bahwa dari mulai Brebes kita lakukan cek poin, jadi masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua kita kumpulkan dari chek point Brebes kemudian beranting ke Tegal ke Pemalang, Batang sampai ke tempat tujuan masing-masing,” terang Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfie.
Kapolda juga mengingatkan kepada pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk menghubungi petugas bila mengalami kendala di perjalanan.
“Harapan saya yang naik kendaraan, kendaraan dan fisik menjadi prioritas utama. Apabila kita menggunakan kendaraan dari Jakarta, gunakan rest area, checkpoint kalau mengalami hambatan hubungi petugas,” imbuhnya. (Red)
