Dewan Sambut Baik Rencana Pemkot Buat Jalur Khusus Trans Semarang

SEMARANG (sigijateng.id) – DPRD Kota Semarang mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang merealisasikan sistem moda transportasi umum berupa penyediaan dedicated line atau jalur khusus BRT Trans Semarang. Jalur khusus BRT digadang akan dibiayai pemerintah Jerman.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono menyambut baik dengan adanya pelayanan BRT Trans Semarang yang nantinya dibuat lebih bagus dan tidak kalah dengan yang ada di kota besar lainnya.

“Secara keseluruhan evaluasi dari dewan mengenai pelaksanaan BRT Trans Semarang, yang dalam rentang waktu sudah berjalan belasan tahun ini, baik terkait dengan dalam hal pelayanannya dan juga progresnya dilihat cukup meningkat,” terangnya, Selasa (28/5/2024).

Suharsono memberi penekanan hal yang tidak kalah penting adalah operatoe yang melanggar standar operasional prosedur (SOP) dan mendapat komplain dari masyarakat harus diberi sanksi. Sanksi bisa berupa surat peringatan maupun denda, hingga izinnya dievaluasi. Sehingga, jika ada keluhan masyarakat agar segera direspon.

“Termasuk jalur- jalur BRT Trans Semarang yang melalui perumahan harus ditingkatkan, karena Semarang makin berkembang, terutama di wilayah pinggiran,” tambahnya.

Dia meminta, semua wilayah harus dijangkau BRT Trans Semarang. Dia mencontohkan di Jakarta, keberadaan angkot digunakan sebagai pengumpan. Jadi, masih membutuhkan angkot tapi dikoneksikan.

“Di sini bisa menirunya seperti itu yang dibiayai pemerintah dengan disubsidi,” imbuhnya.

Sementara, pembuatan jalur khusus BRT, diakuinya, akan memakan waktu cukup lama. Apalagi, jalanan di Semarang tidak lebar. Belum lagi, jika harus melakulan pembebasan lahan. Hal itu perlu perhitungan sexara matang.

“Kalau jangka pendek sementara ini untuk menambah jalur atau rute BRT Trans Semarang,” ujarnya

Apalagi, saat ini moda transportasi umum dibutuhkan seiring pengembangan pusat keramaian, dan ekonomi baru.

Dia mendorong angkutan umum di ibu kota Jateng ditingkatkan sehingga masyarakat mudah melakukan mobilitas.

“Jjika layanan BRT ini nyaman dan aman tentu akan jadi pilihan masyarakat. Pada akhirnya bisa mengurangi penggunaan transportasi pribadi karena masyarakat mulai senang menggunakan layanan angkutan umum, karena makin mudah diakses dan menjangkau masyarakat lebih luas,” tuturnya.(Adv/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini