SEMARANG (Sigijateng.id) – DPRD Kota Semarang mengimbau masyarakat tidak terprovokasi informasi dari media sosial yang belum jelas kebenarannya menjelang Pilkada.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyoe Winarto mengatakan, masyarakat harus memastikan kebenaran informasi yang beredar di media sosial. Biasanya, banyak informasi beredar di media sosial terkait pilwakot. Informasi media bisa menggiring opini publik.
“Sehingga jangan mudah terprovokasi, sumber informasinya dicek dulu darimana, saya kira masyarakat sudah paham dan makin dewasa serta tahu lah cara menggunakannya,” jelas Liluk, sapaannya, saat Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang, di Hotel Noormans Semarang, Rabu (29/5/2024).
Dja berharap, pelaksanaan Pilwakot yang digelar 27 November 2024 berlangsung lancar dan disambut senang oleh masyarakat. Serta, tidak ada tekanan dari pihak manapun.
Dia mengimbau semua elemen masyarakat bisa menjaga situasi agar pilwakot berjalan kondusif. Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi. Artinya, kota ini menjadi tolak ukur kedewasaan dalam berdemokrasi.
“Mari kita jaga bersama kondusifitas agar tidak terjadi masalah dikemudian hari dan berjalan baik,” imbuhnya.(Adv)
 - DPRD Kota Semarang mengimbau masyarakat tidak terprovokasi informasi dari media sosial yang belum jelas kebenarannya menjelang Pilkada.){kind=link}