SEMARANG (sigijateng.id) – Dewan Mahasiswa Universitas Semarang (Dema USM) menggelar Dialog Mahasiswa I dengan mengangkat tema ”Satu Harapan Kawal Perubahan” yang berlangsung di Auditorium Ir. Widjatmoko USM pada Selasa (21/5/2024).
Ketua Pelaksana, Septian Devano mengatakan, kegiatan tersebut menjadi jembatan berbagai aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa kepada Yayasan Alumni Undip hingga Rektorat USM.
”Dialog Mahasiswa merupakan program kerja dari Dema USM sebagai lembaga yang menjembatani aspirasi-aspirasi mahasiswa yang akan disampaikan kepada pihak Yayasan Alumni Undip, Rektorat USM, Dekanat, dan kepala satuan lainnya yang ada di USM,” kata Devano.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Alumni Universitas Diponegoro (Undip), Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., Rektor USM, Dr. Supari, S.T., M.T., Sekretaris Universitas Dr Abdul Karim SE, Ketua Umum Dema USM, Ardan Cetta, para Wakil Rektor USM, para Dekan serta Wakil Dekan di lingkungan USM, civitas akademika USM.
Dalam sambutannya, Prof. Kesi menekankan pentingnya budaya ramah, sopan dan santun.
Kegiatan dibuka Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi, S.H.I., M.H. Dia turut berpesan untuk selalu menjaga stabilitas dalam memberikan masukan yang prospektif guna kemajuan.
Sementara itu, Devano menambahkan, salah satu aspirasi yang disampaikan mahasiswa adalah terkait jam operasional perpustakaan USM agar dibuka hingga malam mengingat adanya mahasiswa USM kelas malam yang membutuhkan perpustakaan.
”Ada salah satu aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa di dalam kegiatan tersebut yaitu mengenai jam operasional perpustakaan USM untuk dibuka sampai malam, mengingat banyaknya mahasiswa kelas malam yang juga butuh perpustakaan,” tambah Devano. (Aris)
Berita Terbaru:
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!