Berstatus Awas, BNPB Meminta Warga Kosongkan di Radius 6 Km Gunung Raung

Gunung Ruang mengalami erupsi. Foto : IST

Jakarta (sigijateng.id) – Status Gunung Ruang Sulawesi Utara naik dari siaga (level III) menjadi awas (level IV). Hal ini membuat Pulau Tagulandang yang tadinya dijadikan tempat evakuasi, justru harus dikosongkan karena masuk radius 6 km.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, sebanyak 11.615 masyarakat di Pulau Tagulandang berpotensi terdampak erupsi Gunung Ruang, setelah stastus menjadi awas.

“Dari hitungan populasi statis berdasarkan rumah penduduk yang ada di lokasi itu, seharusnya paling tidak akan ada 11ribu jiwa yang harus mengungsi sementara,” kata Abdul Muhari melalui zoom meeting, Kamis (18/4/2024) dini hari.

Abdul mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan lembaga terkait dalam proses evakuasi.

Namun beberapa masyarakat, kata Abdul, sudah melakukan evakuasi mandiri menjauhi radius 6 km Gunung Ruang dengan berjalan kaki, maupun menggunakan kendaraan bermotor.

“Dari radius 6 km pun masih terjadi lontaran baru pijar ke rumah warga, warga pun evakuasi mandiri, baik naik ke daerah perbukitan dengan jalan kaki maupun menggunakan kendaraan roda dua dan empat ke arah timur, untuk menjauhi lontaran batu pijar yang terjadi,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa pasca kenaikan tingkat aktivitas menjadi Waspada (Level II) pada 16 April 2024 pukul 13.00 WITA, dan Siaga (Level III) pada 16 April 2024 pukul 16.00 WITA, aktivitas visual dan kegempaan menunjukkan peningkatan yang signifikan.

“Ketinggian kolom erupsi cenderung meningkat dengan material erupsi berupa abu disertai lontaran batuan pijar yang mencapai jarak sekitar 5 km di pulau Tagulandang,” kata Hendra, Rabu (17/4/2024).

Jumlah kejadian Gempa Vulkanik Dalam meningkat signifikan disertai getaran Tremor Vulkanik Menerus dengan amplitudo overscale yang menandakan saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan dalam bentuk erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava).

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada G. Ruang, maka tingkat aktivitas G. Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 17 April 2024 pukul 21.00 WITA,” tutur Hendra. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini