Waspada Lur! BMKG Ingatkan Potensi Puting Beliung-Hujan Es, Dampak El Nino

Ilustrasi. Foto : Istimewa

Semarang (sigijateng.id) – BMKG Ahmad Yani Semarang mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan di Jawa Tengah (Jateng). Hal itu juga merupakan dampak El Nino yang membuat intensitas hujan melambat.

“Bencana hidrometeorologi itu secara normalnya sudah jelas pada saat ini untuk wilayah yang memasuki pancaroba, jadi peralihan dari kemarau ke musim penghujan ini memang waspada puting beliung, sambaran petir, hujan es, dan juga hujan lebat yang singkat sehingga bisa menyebabkan banjir bandang dalam waktu singkat,” kata Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang, Giyarto, saat dihubungi, Rabu (1/11/2023).

Peralihan musim akan berlangsung hingga Desember 2023. Saat ini, sejumlah wilayah di Jateng sudah mulai beralih ke musim penghujan.

“Pengaruh El Nino yang hingga bulan Februari ini menyebabkan curah hujan memang lebih rendah dari normalnya, tapi potensi terjadinya cuaca ekstrem meningkat,” ujar Giyarto.

“Indikasi terjadi hari hujannya melambat tapi di situlah, lambatnya konvektifitas itulah yang memperkaya pertumbuhan awan yang di situ, ada bahaya-bahaya puting beliung, petir, hujan es,” sambungnya.

Karena itu, pihaknya meminta pemerintah bersiap menghadapi bencana hidrometeorologi. Misalnya dengan memperbaiki drainase hingga menebangi pohon yang rawan roboh.

“Masyarakat yang wilayahnya memiliki historis hujan es, puting beliung, besar terjadi kemungkinan kembali di situ. Karena di situ merupakan pemetaan dari pada perubahan tekanan di daerah Jawa Tengah ini,” tutupnya. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini