Peduli Pendidikan Agama, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Inisiasi Kegiatan Bimbingan Belajar di Desa Rowosari

TUNTANG (sigijateng.id) – Generasi muda mahasiswa dari UIN Walisongo Semarang telah menunjukkan kepedulian mereka terhadap pendidikan agama kepada anak-anak penerus agama dengan menginisiasi kegiatan bimbingan belajar di Desa Rowosari Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Dalam upaya untuk memberikan dukungan pendidikan kepada anak-anak desa, mahasiswa UIN Walisongo Semarang mengambil inisiatif untuk membantu mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Kegiatan bimbingan belajar ini diadakan di salah satu ruang pertemuan di Desa Rowosari setiap akhir pekan. Mahasiswa UIN Walisongo yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 19 ini secara sukarela membantu anak-anak desa dalam memahami berbagai mata pelajaran, termasuk matematika, bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan alam dan lain sebagainya.

Kolis, Kepala Dusun Rowosabi Desa Rowosari yang merupakan pemilik tempat kegiatan bimbingan belajar ini, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Anak-anak mendapatkan peluang untuk belajar dari mereka yang memiliki pengetahuan lebih. Ini akan membantu mereka dalam pelajaran mereka di sekolah,” kata Kolis, Rabu (18/10/2023)

Kegiatan bimbingan belajar ini juga mencakup motivasi dan pembinaan karakter. Mahasiswa KKN tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya nilai-nilai seperti disiplin, kerja keras, dan semangat belajar. Dengan pendekatan yang holistik ini, mereka berharap dapat membentuk generasi muda yang cerdas dan berkarakter.

Rere, salah seorang mahasiswi UIN Walisongo yang terlibat dalam kegiatan ini, mengungkapkan motivasinya.
“Kami ingin memberikan kontribusi positif bagi generasi muda. Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih cerah, dan kami ingin membantu anak-anak desa dalam mencapai potensi terbaik mereka,” kata Rere.

Kegiatan bimbingan belajar ini telah mendapatkan dukungan dan sambutan positif dari masyarakat Desa Rowosari dan pemerintah desa setempat. Harapannya, inisiatif ini akan terus berlanjut dan berdampak positif bagi pendidikan anak-anak desa, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan generasi muda lainnya untuk turut berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. ( hilmi/kkn ws/*)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini