Melerai Perkelahian, Pria di Trangkil Pati Tewas Tertusuk Pisau di Hajatan

Ilustrasi. Foto : pixabay.com

Pati (sigijateng.id) – Supri (50) warga Desa Mojoagung Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati menjadi korban penusukan hingga tewas. Korban tertusuk senjata tajam saat hendak melerai perkelahian pada hiburan dangdut di desanya.

Kepala Desa Mojoagung Susilo Budi Haryanto mengatakan kejadian penusukan itu bermula saat ada hiburan orkes melayu dangdut dalam rangka HUT ke-78 RI di Desa Mojoagung, Jumat (18/8) malam. Menurutnya langkah antisipasi kericuhan sudah dilakukan oleh pihak panitia.

“Ini acara HUT 17-an itu ada dangdut, jadi dangdut itu pun dikemas dengan prosedur yang sudah sesuai peraturan mulai perizinan panggung sampai dikasih pagar pembatas, jadi dikondisikan agar tidak kejadian yang tidak diinginkan,” kata Susilo kepada awak media, Sabtu (19/8/2023).

Dia mengatakan saat hiburan orkes ada perkelahian antara pemuda. Lantas korban yang melihat mencoba untuk melerai perkelahian tersebut. Namun naas, Supri malahan menjadi korban penusukan hingga meninggal dunia.

“Jadi waktu itu menurut istilahnya saksi yang di lapangan, yang masuk dengan saya posisi dangdut sudah dikasih kombong (kandang) besi jadi luar pagar terjadi keributan antar warga, sehingga terjadi percekcokan,” kata Susilo.

“Di mana percekcokan itu lalu memancing untuk tawur, karena perkelahian yang sifatnya masa 5-10 orang lebih, setelah terjadi perkelahian tersebut ada salah satu korban yang berselisih dua belah pihak yang mungkin membawa senjata tajam sehingga untuk pak Haji Supri itu dia bermaksud untuk melerai,” lanjut Susilo.

Dia mengatakan korban mengalami luka tusuk di bagian perutnya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

“Jadi jangan sampai terjadi keributan, tetapi karena posisi nasib lagi nahas, sehingga pada waktu dihujamkan senjata tajam dia tidak tahu,” jelasnya.

“Tahu-tahu sudah masuk ke perut, nah itu sehingga dia jatuh tersungkur dengan keluarnya darah berceceran. Pelaku menggunakan pisau lipat,” sambungnya.

Dihubungi terpisah Kapolsek Trangkil Iptu Suntoro mengatakan masih melakukan pemeriksaan. Dia meminta untuk menunggu rilis resmi dari Humas Polresta Pati. “Tunggu rilis resmi dari Humas Polresta,” jelasnya singkat. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini