Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Program Bimbel Gratis di Kandangan, Ini Tujuannya

BAWEN (sigijateng.id) – Salah satu program untuk memajukan pendidikan di daerah pedesaan, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang tahun 2023 merilis program kerja bimbingan belajar gratis yang bertujuan untuk memupuk semangat dan motivasi anak-anak. 

Bimbingan belajar tersebut dilaksanakan di Dusun Bendo, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang (18/10/2023). 

Program kerja ini diharapkan mampu meningkatkan semangat belajar anak-anak Dusun Bendo. Bimbel gratis dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu dan Jum’at, dimulai dari ba’da maghrib hingga menjelang isya. Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menjadikan TPQ Nurul Hidayah sebagai ruang belajar yang inspiratif.

Mahasiswa KKN melakukan berbagai inovasi dalam proses belajar yang dilakukan,sehingga anak-anak merasa senang dan nyaman dengan kegiatan tersebut, seperti memulai belajar dengan lagu inspiratif, melakukan permainan yang menyenangkan, dan memberikan reward terhadap anak-anak yang mampu menyelesaikan tugasnya untuk meningkatkan semangat dan termotivasi dalam belajar. Melalui permainan yang menyenangkan, anak-anak merasakan belajar dengan gembira. 

“Asyik banget belajar sama KKN, apalagi pas nyanyi sama ada permainan. Terus kalau misal berhasil jawab PR yang KKN kasih itu dikasih jajanan”, ungkap Bayu selaku anak desa yang mengikuti bimbingan.

Materi yang diajarkan menyesuaikan materi pembelajaran yang mereka dapatkan di sekolah. Setiap anak mendapatkan perhatian khusus dari mahasiswa KKN. Mereka tidak hanya mengajar, namun juga mampu menjadi teman dan mentor bagi anak-anak. Tak jarang pula beberapa anak mendatangi posko 5 untuk mengerjakan tugas sekolah bersama mahasiswa KKN.

Kegiatan bimbingan ini mendapatkan dukungan penuh dari orang tua dan masyarakat desa. Hal  ini diungkapkan oleh Bu Ira, salah satu orang tua anak desa. 

“Alhamdulillah, anak-anak jadi makin bersemangat dengan adanya kegiatan dari KKN ini. Saya merasa senang karena ini bermanfaat nggih bagi anak-anak jadi ada waktu untuk belajar ndak hanya main saja. Saya sangat mendukung kegiatan ini, Mba,’ katanya. 

Program bimbingan ini juga diharapkan bukan hanya sementara, namun seterusnya dapat menumbuhkan semangat belajar anak-anak meskipun kegiatan KKN telah berakhir di desa ini. ( tim kkn/*)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini