Kabar Duka, Jemaah Asal Gresik Meninggal Dunia Sesaat Tiba di Bandara Madinah-Sempat Dirujuk ke RSAS

Ilustrasi: Pemakaman Baqi di Madinah. Foto ; foto kemenag

MADINAH (sigijateng.id– Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Salah satu jemaah haji asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur meninggal dunia beberapa saat setelah mendarat di Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, pada Sabtu (27/5/2023) siang Waktu Arab Saudi (WAS).

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Haryanto mengatakan almarhum bernama Achmad Suhadak, tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) bersama 449 jemaah lainnya.

“Satu jemaah haji meninggal dunia atas nama Achmad Suhadak, 54 tahun. Saat ini jenazah ada di rumah sakit Madinah,” ujar Haryanto saat ditemui di Bandara AMAA Madinah, Sabtu (27/5).

Almarhum sempat mendapatkan penanganan medis oleh petugas di Bandara AMAA sesaat setelah pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5045 yang ditumpanginya mendarat di Madinah. 

Almarhum kemudian dilarikan ke Rumah Sakit di Madinah untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif. Namun nyawanya tak tertolong. Suhadak dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. 

Istri almarhum, Sumarni binti Suwarno menuturkan, suaminya dalam kondisi sehat saat hendak berangkat ke Tanah Suci. Hasil pemeriksaan kesehatan sebelum pemberangkatan haji juga tidak menunjukkan gejala sakit.

Bahkan hingga turun dari pesawat, almarhum masih ikut membantu menurunkan koper kecil miliknya dan beberapa jemaah lainnya.

“Malah saya yang sempat kurang enak badan, semuanya dibantu sama bapak sampai turun dari pesawat. Bapak bawa koper dua sama punya saya,” ujar Sumarni. 

Usai melewati proses di imigrasi, Suhadak mendadak mengeluh sesak napas hingga harus mendapatkan penanganan medis di klinik bandara. Kondisi yang memburuk kemudian membuat dirinya dirujuk ke rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

Sumarni mengaku sudah ikhlas ditinggal suaminya saat tengah memenuhi panggilan Allah di Tanah Suci. Ibu dua anak ini juga telah menyampaikan kabar duka tersebut ke Tanah Air. 

“Keluarga sudah saya kabari. Insyaallah sudah ikhlas semua,” ucap warga Kartini, Gresik, Jawa Timur ini.

Berdasarkan data sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat) PPIH Arab Saudi 1444 H / 2023 M jumlah jemaah yang meninggal dunia di gelombang pertama kedatangan hingga saat ini tercatat ada 2 orang jemaah yang meninggal dunia. 

Menurut informasi, jemaah yang meninggal akan dimakamkan di pemakaman Baqi Madinah. Sebelumnya jemaah yang meninggal adalah Suprapto asal Demak Jawa Tengah. (Red)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini