Jembatan The Geong Pecah, Dewan Minta Pemkot Semarang Periksa Kembali Standar Keamanan Tempat Wisata

Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyoe Winarto

SEMARANG(sigijateng.id) – Viralnya kecelakaan di jembatan kaca The GeongLimpakuwu Baturadden Kabupaten Banyumas membuat sejumlah pengelola objek wisata melakukan kewaspadaan.

Seperti ramai diberitakan, wahana jembatan kaca The Geong pecah dan merenggut nyawa seorang pengunjung dan melukai tiga lainnya.

Insiden tragis ini terjadi pada Rabu, 25 Oktober, sekitar pukul 10.00 WIB, saat 11 wisatawan asal Cilacap sedang menikmati sensasi berjalan di atas jembatan kaca setinggi 10 meter tersebut.

Atas kejadian itu, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Wahyoe Winarto mewanti-wanti agar Pemerintah Kota Semarang memperbaiki sistem wahan wisata yang mengusung konsep ekstreme.

“ya dengan terjadinya kecelakaan di jembatan kaca yang ada di baturaden itu setidaknya Pemerintah Kota Semarang segera mengecek setiap objek wsiata, bagaimana standar keamanannya. Terutama wisata ekstreme,” ujar pria yang akrab disapa Liluk pada Jum’at (27/10/2023).

Liluk meminta Pemerintah Kota Semarang, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) melakukan inspeksi terhadap fasilitas dan keamanan pengunjung di setiap objek wisata. Terutama yang saat ini sedang dibangun adalah jembatan kaca Tinjomoyo.

“segera lakukan inspeksi ya. Terutama itu jembatan kaca Tinjomoyo. Bagaimana standar keamanannya,” tandas Liluk.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengambil langkah tegas dengan menutup sementara seluruh obyek wisata yang memiliki wahana jembatan kaca setelah tragedi pecahnya jembatan kaca di The Geong yang merenggut nyawa. (adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini