Hendak Menderes Nira, Seorang Pria di Purbalingga Tewas Jatuh dari Pohon Kelapa

Polisi melakukan olah TKP terjatuhnya seorang penderes nira di Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, Kabupaten PurbaIingga hingga menyebabkan tewas, Minggu (14/5/2023). Foto: Dok. Polres Purbalingga

Purbalingga (sigijateng.id) – Sungguh nahas seorang pria yang berprofesi sebagai penderes nira di Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga tewas akibat jatuh dari pohon kelapa, Minggu (14/5/2023) pagi.

Kapolsek Kutasari AKP Tedy Subiyarsono mengatakan korban adalah Minarji (57) warga RT 9 RW 5, desa setempat. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

“Korban jatuh saat sedang menderes nira dari pohon kelapa dengan ketinggian kurang lebih 20 meter,” kata Kapolsek kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).

Kronologi kejadian tersebut bermula saat Ardi Triono (50) warga desa setempat mengetahui korban jatuh dari pohon kelapa. Saat itu, saksi yang sedang melintas mendengar suara jatuh dari kebun kelapa.

“Saksi kemudian mengecek ke sumber suara dan mendapati korban dalam posisi tergeletak di bahwa pohon kelapa. Kemudian saksi bersama warga lain menolong dengan mengevakuasi korban ke rumahnya,” terang Kapolsek.

Kapolsek menyebut, saat di rumah korban kemudian diperiksa oleh bidan desa setempat yang datang setelah mendapat laporan. Korban diketahui sudah meninggal dunia. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kutasari.

“Hasil pemeriksaan dokter di tubuh korban tidak ditemukan tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia akibat jatuh dari pohon kelapa,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan istri korban, setiap pagi suaminya pergi untuk menderes nira pohon kelapa. Pada pagi tadi suaminya berangkat dari rumah sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapolsek mengimbau kepada para penderes nira untuk berhati-hati saat beraktivitas. Karena kejadian serupa kerap terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga.

“Penderes nira pohon kelapa sebaiknya memakai alat atau tali pengamanan saat beraktivitas untuk mencegah peristiwa serupa terjadi,” pungkasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini