Debat Capres dengan Bahasa Inggris, Capres Ganjar Pranowo : Siap!

Capres Ganjar Pranowo. Foto : instagram @ganjar_pranowo

Jakarta (sigijateng.id) – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya mengikuti debat Capres-Cawapres dalam bahasa inggris.

“Siap (debat pakai bahasa Inggris),” ujar Ganjar saat ditanya wartawan usai menemui para relawan di GOR Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (6/12/2023).

Diketahui, usulan debat Capres Cawapres menggunakan bahasa inggris datang dari Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade.

Menurutnya hal ini penting, sebab Pasangan Capres Cawapres yang terpilih harus terbiasa menggunakan bahasa inggris saat pertemuan internasional.

“Kami tegaskan kami tidak takut menghadapi debat capres cawapres, apapun keputusan KPU, bahkan kami mengusulkan dibuat debat dalam bahasa Inggris,” kata Andre dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).

Andre Rosiade kemudian membeberkan alasannya terkait usulan itu. Dia mengatakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih harus menguasai isu geopolitik dan cakap dalam pergaulan internasional.

Andre menekankan pasangan Prabowo-Gibran siap untuk menghadapi debat. Pihaknya juga siap menghadapi segala format debat, termasuk dalam bahasa Inggris.

“Jadi kami usulkan agar diadakan saja debat dalam bahasa Inggris, baik untuk capres maupun cawapres, gabungan ataupun sendiri-sendiri, kami siap. Ini sekaligus untuk menepis narasi-narasi yang mengatakan kami tidak siap berdebat. Kami siap dalam format apapun, bahkan dalam bahasa Inggris,” tutur dia.

Sementara, pelaksanaan debat berlangsung di Jakarta. Berikut jadwal dan temanya :

1. Debat pertama berlangsung pada 12 Desember 2023 dengan tema Hukum, Hak Asasi Manusia, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

2. Debat kedua berlangsung pada 22 Desember 2023 dengan tema Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.

3. Debat ketiga berlangsung pada 7 Januari 2024 dengan tema Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN serta APBD, dan Infrastruktur.

4. Debat keempat berlangsung pada 21 Januari 2024 dengan tema Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat.

5. Debat kelima berlangsung pada 4 Februari 2024 dengan tema Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-Covid Society), dan Ketenagakerjaan. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini