Wisuda ke-111, Rektor UNNES Tekankan Pentingnya Kolaborasi Keilmuan Jadi Jembatan Emas Peradaban

Suasana wisuda Universitas Negeri Semarang (UNNES) ke-111 secara luring dan daring di Gedung Auditorium Prof Wuryanto, Sekaran Gunungpati, Selasa (14/6/2022). (Foto. Unnes)

Semarang (Sigijateng.id) – Sebanyak 1.281 Wisudawan mengikuti prosesi wisuda Universitas Negeri Semarang (UNNES) ke-111 secara luring dan daring di Gedung Auditorium Prof Wuryanto, Sekaran Gunungpati, Selasa (14/6/2022).

Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman menyampaikan selamat kepada 1.281 wisudawan yang telah melewati proses panjang dalam meraih pendidikan di UNNES dan orang tua yang selalu mendukung putra putrinya menuntut ilmu di UNNES.

Prof Fathur Rokhman berharap, ilmu yang diperoleh dapat menjadi jembatan emas agar mampu mewujudkan kehidupan ideal.

“Atas nama Universitas Negeri Semarang, saya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik. Insya Allah, ilmu yang Saudara peroleh dapat menjadi jembatan emas peradaban agar Saudara semua mampu mewujudkan kehidupan ideal pada masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, Prof Fathur mengatakan perubahan dunia pada masa-masa mendatang memerlukan keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai. Dalam konteks di Indonesia dan kebudayaan Timur kompetensi yang sangat penting adalah kompetensi kultural dan kolaborasi.

Menurut Prof Fathur Rokhman kompetensi kultural adalah kemampuan memahami, menghayati, sekaligus beradaptasi dengan beragamnya nilai dan kebudayaan yang berkembang di masyarakat.

Sementara itu, kemampuan kolaborasi adalah kemampuan untuk memahami keunikan individu dan mengkolaborasikan dalam kerja kolektif untuk mencapai kemanfaatan yang lebih besar.

Prof Fathur mengingatkan pentingnya kolaborasi karena itu merupakan kunci yang amat penting dalam mengarungi kehidupan kolektif, baik kehidupan profesional, kehidupan sosial bermasyarakat, maupun kehidupan kolektif sebagai bangsa.

Menurutnya, ada tiga alasan yang membuat kolaborasi menjadi kompetensi yang sangat penting dewasa ini. Pertama, dengan kolaborasi kita berarti menyadari keterbatasan dan kekurangan kita sendiri lalu menemukan keunggulan pada orang lain untuk melengkapinya.

Kedua, kolaborasi menjadi penting karena sumber daya yang dimiliki dunia terbatas. Alasan ketiga adalah, kolaborasi memungkinkan gagasan-gagasan baru yang visioner tercipta.

Karena itulah, Prof Fathur berpesan teruslah belajar berkolaborasi, memandang kekurangan dan keunggulan diri secara positif, memandang kekurangan dan keunggulan orang lain secara positif, serta memiliki visi besar untuk bekerja sama. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini