Uang Judi Online Indonesia Ratusan Triliun Dibongkar, Ternyata Mengalir ke Negara-Negara Ini

Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Jakarta (Sigijateng.id) –  Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut aliran dana judi online dengan jumlah mencapai ratusan triliun terindikasi mengalir ke tiga negara di sejumlah negara.

Dari sejumlah negara yang menerima aliran dana tersebut diantaranya ada di Asia Tenggara hingga negara tax haven.

“Dana judi online mengalir ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand, Kamboja, Filipina. PPATK telah berkoordinasi dengan lembaga intelijen keuangan di negara tersebut,” kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8/2022).

Ivan menjelaskan, selain mengalir ke tiga negara di kawasan Asia Tenggara, dana judi online tersebut juga mengalir ke negara tax haven. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai ratusan triliun setiap tahunnya.

Ia mengungkap kondisi dengan jumlah uang besar yang tersebar di berbagai negara Asia Tenggara juga menjadi tantangan PPATK untuk kembali mengambil dana tersebut alias repatriasi. “Aliran dana terindikasi judi online ini pun diduga mengalir hingga ke negara ‘tax haven’,” kata Ivan.

“Menelusuri aset yang nilainya mencapai ratusan triliun per tahunnya dan membawanya kembali ke Indonesia,” imbuhnya.

Kegiatan judi online ini, lanjut Kepala PPATK, juga menjadi marak karena besarnya demand pemain judi online di masyarakat. Sehingga penyedia judi online terus tumbuh dan dengan mudah berubah bentuk apabila operasi mereka terdeteksi oleh penegak hukum.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak lagi tergiur dengan berbagai bentuk judi online, dan dapat bekerja sama memberikan informasi penting terkait dengan judi online melalui kanal pengaduan publik aparat penegak hukum maupun pengaduan pencucian uang PPATK.

“Informasi yang valid akan mempercepat suatu proses penelusuran aliran dana. Oleh sebab itu, partisipasi masyarakat penting untuk mengungkap seluruh pihak yang dimungkinkan terlibat dalam pertumbuhan subur aktivitas judi online di Indonesia,” ujarnya. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini