Tragedi Kanjuruhan, Ribuan Netizen Tanda Tangani Petisi Desak Iriawan Mundur dari Ketum PSSI

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule didesak mundur sebagai Ketua Umum PSSI (Foto: tangkapan layar @instagram iwanbule_PSSI)

Jakarta (Sigijateng.id) – Ribuan netizen tanda tangani petisi mendesak Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur sebagai Ketua Umum PSSI. Ia dianggap bertanggung jawab atas kematian ratusan orang dalam Tragedi Kanjuruhan.

Para korban jiwa mayoritas kehilangan nyawa setelah mengalami sesak napas dan juga terinjak-injak karena kepanikan yang terjadi akibat lemparan gas air mata dari petugas keamanan ke tribun penonton. Mereka berdesak-desakan menuju pintu keluar yang terbatas karena sejumlah pintu juga dikunci oleh panitia pelaksana.

Alhasil, operator Liga 1 yakni, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, yang menaungi kompetisi itu, dianggap publik sebagai pihak yang wajib bertanggung jawab atas insiden mengerikan itu. Pasalnya, mereka lalai dalam menerapkan prosedur keamanan yang sesuai dengan standar FIFA, terutama soal penggunaan gas air mata.

Perhimpunan Jurnalis Rakyat (PIJAR) memprakarsai petisi yang mendesak Ketua Umum dan para pengurus PSSI mundur dari jabatan mereka. Hal itu ditujukan sebagai bentuk rasa hormat mereka kepada para korban Tragedi Kanjuruhan dan untuk mengevaluasi sepakbola Tanah Air secara keseluruhan.

“Kita meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan,” bunyi petisi tersebut di laman change.org.

“Serahkan investigasi kepada Kemenpora / KONI selaku organ pemerintah dan penegak hukum dan FIFA untuk membuat investigasi atau langkah yang diperlukan,” imbuhnya.


Mochamad Iriawan alias Iwan Bule didesak mundur sebagai Ketua Umum PSSI (Foto: tangkapan layar @instagram iwanbule_PSSI)

Hingga berita ini dibuat pada Kamis (6/10/2022) pukul 08.00 WIB setidaknya sudah ada 6.900 netizen yang menandatangani petisi itu. Itu artinya, banyak masyarakat Tanah Air yang setuju bahwa Iwan Bule beserta jajarannya harus mundur dari jabatan mereka di PSSI.

Saat dimintai pertanggungjawaban atas tragedi tersebut, Iwan Bule melemparnya ke pihak Panpel. Menurutnya, Tragedi Kanjuruhan tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI dan dirinya karena setiap pertandingan memiliki penanggung jawab masing-masing, yaitu Panpel.

“Kalau mereka (netizen) komentar ini (memintanya mundur dari PSSI) mungkin tidak tahu regulasi, tolong baca di aturan itu. Bagaimana mau mengaitkan dengan saya? Kan setiap pertandingan di suatu tempat panpel yang harus bertanggung jawab,” ujar Iriawan kepada awak media. (Red)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini