Soal Migrasi TV Analog ke Digital, Diskominfo Kendal Masih Tunggu Verifikasi Data Penerima STB

Ilustrasi. Foto : tangkapan layar Instagram Indonesia Baik

Kendal (Sigijateng.id) – Penghentian total siaran analog ke digital penuh atau Analog Switch Off (ASO) tahap pertama dimulai pada awal November 2022 mendatang. Pemerintah juga telah menyiapkan perangkat STB secara gratis kepada masyarakat yang telah diverifikasi dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Untuk bisa menikmati siaran televisi analog ke siaran TV Digital yang akan segera dimulai secara bertahap tersebut, masyarakat diminta untuk bisa beralih ke televisi digital atau dengan menggunakan Set Top Box (STB).

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kendal, Ahmad Syahrul Falah, mengatakan sebanyak 62.836 warga yang akan diverifikasi dan divalidasi untuk mendapatkan STB gratis. Dari jumlah tersebut, akan dilakukan verifikasi dengan syarat masih hidup dan punya TV.

“Kita hanya memverifikasi dan validasi, yang pertama yang bersangkutan itu apakah masih hidup atau sudah meninggal. Yang kedua apakah kepala keluarga atau keluarga ini sudah punya TV atau belum,” jelasnya. Kamis (25/8/2022).

Syahrul mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa melakukan sosialisasi terkait STB ini. Namun akan segera dilakukan setelah hasil verifikasi dan validasi para penerima STB.

“Analog itu mulai di-down-kan 2 November 2022 tapi bertahap, Kendal sepertinya belum. Tapi per tanggal 23 November 2023 itu semua analog down. Makanya STB akan dibagikan sebelum November 2023,” terangnya.

Menurut Syahrul, sosialisasi terkait STB ini harus dilakukan agar masyarakat tidak bingung setelah nantinya TV analog telah bermutasi ke tv digital.

“Peralihan dari tv analog ke digital akan lebih menguntungkan, karena masyarakat akan menonton tayangan televisi dengan gambar yang lebih berkualitas,” ujarnya.

Sementara saat ditanya, apakah digital itu syaratnya, harus ganti tv? Syahrul menjawab tidak. Dijelaskan, makanya ada yang namanya set top box.

“Jadi kalau tv-nya sudah digital nggak perlu set top box. Masyarakat malah lebih mendapatkan kualitas gambar yang bagus karena kualitasnya high definition atau HD dan tidak berbayar tapi seperti TV berlangganan,” jelasnya. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini