Soal Isu Resesi 2023, Bupati Dico M Ganinduto : Jangan Khawatir, Kendal Justru Diatas Rata-rata Jateng dan Nasional Pertumbuhan Ekonominya

Bupati Kendal Dico M Ganinduto. Foto : vian/sigijateng.id

Kendal (Sigijateng.id) – Menanggapi terkait kondisi pereekonikian dunia pada tahun 2023 akan mengalami resesi, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan masyarakat Indonesia khususnya di Kabupaten Kendal tidak perlu risau apalagi takut.

 “Saya berharap masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Kendal tidak perlu takut dengan adanya resesi di tahun 2023. Masyarakat tidak perlu terlalu takut ataupun khawatir,” kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto usai membuka kegiatan Road to Kendal Business Meeting 2022, Selasa (1/11/2022).

Menurutnya, terlalu awal jika mengatakan adanya resesi ekonomi di tahun 2023 terutama di Indonesia. Karena melihat pertumbuhan ekomomi dengan inflasi ekomomi yang terjadi, kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia justru terus naik.

“Terlalu awal jika mengatakan adanya resesi ekonomi di tahun 2023 karena bila kita melihat pertumbuhan ekonomi dengan inflasi, justru pertumbuhan ekonomi di Indonesia tinggi dan terus naik,” tuturnya.

Dico menyebut bahwa kondisi perekonomian Indonesia boleh dibilang masih aman khususnya Kabupaten Kendal yang pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata Provinsi Jawa Tengah dan Indonesia secara nasional.


Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat memberikan sambutan pada acara Road to Kendal Business Meeting 2022, di Hotel Sae In Kendal pada Selasa (1/11/2022). Foto : vian/sigijateng.id

“Kondisi perekonomian di Indonesia masih aman khususnya juga di Kendal. Pertumbuhan ekonomi di Kendal saja saat ini berada di atas rata-rata provinsi dan Indonesia secara nasional dan ini sungguh aman,” tegasnya.

Dico menyatakan tidak akan terjadi resesi ekonomi khususnya di Kabupaten Kendal karena banyaknya investasi yang masuk baik di bidang industri maupun yang lainnya.

“Dengan tingginya pertumbuhan ekomomi Kabupaten Kendal di atas rata-rata secara nasional, maka tidak akan terjadi resesi di Kendal. Banyaknya investasi yang telah masuk ke Kendal baik bidang industri maupun bidang lainnya,” tegasnya.

“Hal ini menjadi pertanda kabar baik bahwa investasi di Kendal berjalan sesuai harapan dan bagi para investor tidak perlu takut berinvestasi di Kendal,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, bahwa peluang untuk berinvestasi di Kabupaten Kendal masih terbuka luas apalagi setelah perluasan adanya Kawasan Industri Kendal (KIK) yang terus berkembang. Dirinya akan berusaha keras membuat area lima ribu hektare di kawasan industri Kendal akan terisi sebelum masa jabatanya sebagai Bupati Kendal habis.

Perlu diketahui, bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Kendal lebih berfokus dan gencar pada pengembangan bidang industry, pariwisata dan UMKM sebagai bentuk pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. (Red)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini