![Screenshot_20221221_112456](https://sigijateng.id/wp-content/uploads/2022/12/Screenshot_20221221_112456-696x433.jpg)
JOGJA (sigijateng.id) – Libur natal 2022 dan tahun baru 2023 sudah di depan mata. Diprediksi jumlah wisatawan ke daerah-daerah wisata seperti Jogjakarta akan meningkat tajam. Utama pada malam pergantian tahun.
Guna mengurangi kepadatan lalu lintas di malam pergantian tahun 2022 ke 2023, Pemkot Yogyakarta bakal melarang akses masuk bagi bus pariwisata msuk kota pada 31 Desember 2022.
Nantinya, pada tanggal 31 Desember bus pariwisata hanya diperbolehkan masuk dan memarkirkan armada di kawasan kota, maksimal pukul 15.00 WIB.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto menyatakan pada tanggal 31 Dersember 2022 selepas pukul 15.00 WIB, petugas bakal menghalau seluruh bus pariwisata yang hendak merangsek ke wilayahnya.
Hal ini sebagai upaya untuk mencegah kemacetan. Masuknya armada besar ke wilayah kota bakal berdampak pada kemacetan, khususnya di titik-titik potensi keramaian.
“Jadi, kami sarankan, parkirnya jangan di seputaran Malioboro. Nanti naik angkutan umum saja kalau mau masuk ke kota, atau transportasi online. Karena kalau memaksakan, kemungkinan kesulitan juga mencari parkiran,” kata dia, Selasa (20/12/2022).
Diakui Golkari, selain karena potensi terjadi kepadatan lalu lintas, pembatasan akses bagi bus pariwisata pun ditempuh untuk mengantisipasi minimnya lahan parkir di Kota Yogyakarta. Penyediaan lahan parkir alternatif saat ini belum dapat direalisasikannya untuk menampung lonjakan turis selama Nataru.
“Makanya, tanggal 31 Desember bus wisata dibatasi sampai jam 15.00 WIB, untuk berada di kawasan kota, tempat kawasan parkir yang ada dan biasanya untuk tempat parkir bus kita batasi, agar bisa digunakan untuk tempat parkir kendaraan pribadi,” urainya. (asz)
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!