Lewat Peragaan Busana Nusantara, Pegawai Bimas Buddha Kemenag Meriahkan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI

Pegawai Bimas Buddha Kemenag menggelar peragaan busana memeriahkan HUT Ke-77 RI. (Foto : Kemenag.go.id)

Jakarta (Sigijateng.id) – Momen perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 disambut dengan penuh suka cita bangsa rakyat Indonesia. Sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan tersebut, berbagai kegiatan untuk memeriahkannya pun digelar.

Tak ketinggalan, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, juga menggelar sejumlah kegiatan, diantaranya Lomba Tiktok Moderasi Beragama, Foto Kebersamaan dan Keragaman, Bimas Buddha Award, dan Bimas Buddha Fashion Week.

Acara yang digelar di lobi Kantor Kemenag Jl MH Thamrin No 6 cukup meriah, sejumlah pegawai berlenggang di karpet merah dengan pakaian adat Nusantara dan tokoh pewayangan.

Plt Direktur Jenderal Bimas Buddha, Nyoman Suriadarma, yang hadir membuka acara mengatakan banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengisi kemerdekaan, termasuk yang dilakukan pegawai Ditjen Bimas Buddha.

“Kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur Bimas Buddha atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melindungi seluruh masyarakat Indonesia dari wabah Covid-19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia,” kata Nyoman sebagaiaman dirilis kemenag.go.id di Jakarta, Kamis (18/08/2022).

Mengutip pesan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, saat HUT Ke-77 RI bagi ASN Kemenag, Nyoman menegaskan ASN Kemenag harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kemarin saat peringatan HUT Kemerdekaan RI Kemenag, Gus Yaqut mengatakan bahwa bukan zamannya lagi layanan publik Kemenag memilah dan memilih siapa yang dilayani,” ujar Nyoman.

Untuk itu, Nyoman mengatakan, Menag minta Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berpegang pada amanat undang-undang sebagai abdi negara dan ASN hadir bukan untuk dilayani masyarakat, tapi melayani masyarakat.

Ia menambahkan, pada Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara Gus Yaqut melantunkan doa yang cukup menyentuh yang berharap negara ini diberi kekuatan untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat untuk menatap masa depan menyongsong Indonesia maju bermartabat.

“Doa ini merupakan representasi optimisme pemerintah yang diharapkan juga menjadi optimisme bagi seluruh rakyat indonesia,” katanya. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini