Indrasari Mengaku Tidak Tahu Kasus Dugaan Korupsi Yang Melibatkan Iwan Budi

Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari saat memberi pernyataan pada Senin (12/9/2022). (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang tidak mengetahui secara detail kasus dugaan korupsi yang menyeret pegawainya, Iwan Budi, sebagai saksi.

Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, kasus dugaan korupsi yang tengah didalami pihak kepolisian merupakan kasus pada 2010 silam. Itu tidak terjadi di instansinya karena saat itu belum dibentuk Bapenda.

Iin, sapaannya, menjelaskan, Bapenda dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) masih menjadi satu instansi bernama Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) pada 2010 silam. Sehingga, dia tidak mengetahui secara detail kasus dugaan korupsi tersebut.

“Saat itu Bapenda dan BPKAD masih jadi satu namanya DPKAD. Kami tidak tahu kasusnya bagaimana,” ungkap Iin, Senin (12/9/2022).

Iwan budi, lanjut dia, juga baru satu kali mendapat panggilan dari pihak kepolisian sebagai saksi. Bahkan, yang bersangkutan belum sempat memberikan kesaksian. Menurutnya, sejauh ini tidak ada pegawai Bapenda lainnya yang dipanggil sebagai saksi atas dugaan kasus korupsi yang tengah didalami Polda Jateng.

Di sisi lain, Bapenda masih terus menunggu kabar baik atas hilangnya Iwan Budi sejak 24 Agustus lalu. Pihaknya terus berkomunikasi dengan keluarga terkait hilangnya pegawai bapenda tersebut.

“Termasuk beberapa waktu lalu, keluarga insting ke daerah Marina. Tidak tahu, sekarang ada berita seperti ini,” katanya.

Iin mengatakan, Bapenda telah mendapatkan laporan terkait penemuan jenazah di wilayah Marina yang ciri-cirinya mengarah kepada Iwan Budi mulai dari jenis sepeda motor hingga papan nama bertuliskan Iwan Budi. Namun, pihaknya masih menunggu hasil forensik yang dilakukan kepolisian terhadap jenazah tersebut.

“Hasil forensik akan keluar dua minggu. Kami harap itu bukan Pak Iwan. Kami harap dimanapun dia berada kondisinya baik, bisa kembali kumpul dengan keluarga dan Bapenda,” ucapnya.

Iin mengaku kenal dengan Iwan Budi sejak Januari lalu atau sejak dirinya menjabat sebagai Kepala Bapenda. Menurutnya, Iwan merupakan pegawai yang baik dan serius dalam menjalankan pekerjaannya. Bahkan, Iwan hampir tidak pernah ada permasalahan dengan rekan kerja.

“Kami menilai dia baik-baik saja, karirnya bagus. Sampai saat ini, kami masih menunggu. Mudah-mudahan dua minggu ada perkembangan yang baik,” katanya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini