Pekalongan (Sigijateng.id) – Sungguh pilu kisah hidup seorang bocah perempuan berinisial S yang masih berusia 8 tahun dan ditemukan sendirian di dalam sebuah mobil di kawasan Pekalongan, Jawa Tengah.
Pasalnya, bocah tersebut ditelantarkan ayahnya yang terciduk membawa kabur mobil milik orang. Beruntung, usai penemuan bocah tersebut langsung ditangani dan dibawa oleh petugas Dinas Sosial untuk mendapatkan perlindungan.
Kepala Dinas Sosial Pekalongan, Yudi Himawan mengatakan kala itu S ditemukan seorang diri di dalam mobil yang dilarikan ayahnya dari warga Sukoharjo tiga pekan lalu. Nahas, saudara pemilik mobil mengetahui keberadaan kendaraan itu yang terlihat di area Pekalongan.
Lantas saudara pemilik mobil berusaha mengejar pelaku. “Awalnya bocah itu ditinggal bapaknya sekitar seminggu yang lalu, itu di daerah Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Ayahnya melarikan diri, meninggalkan S sendirian di mobil,” kata Yudi dikantornya, Selasa (1/11/2022).
![](https://sigijateng.id/wp-content/uploads/2022/11/IMG-20221101-WA0035.jpg)
“Kemudian satu minggu yang lalu, mobil ditemukan di Pekalongan yang dibawa ayahnya, karena ada saksi yang melihat itu adalah mobil (saudaranya) akhirnya dikejar,” imbuhnya.
Kali pertama yang mengamankan S itu oleh personil Polsek Kedungwuni. Lantas, pihak polisi kemudian berkoordinasi dengan Dinsos Pekalongan dan akhirnya menitipkan S ke Panti Asuhan Darul Hadlonah, Wonopringgo, Pekalongan.
Terpisah, pengasuh panti asuhan, Istianah mengungkapkan bahwa S adalah anak yang ceria. Meski sempat ditelantarkan ayahnya, S tak bersedih. “Anaknya ceria. Dia malah banyak cerita,” ungkapnya.
Diketahui S Adalah Anak yang Ceria dan Suka Bercerita
Istianah menuturkan selama pergi bersama ayahnya itu, S ternyata tinggal dari masjid ke masjid. Perjalanan mereka dimulai dari Brebes hingga akhirnya berhenti di Pekalongan. “Dia cerita bahwa sama bapaknya sering jalan-j alan udah ke mana saja. Kami sempat nanya, kalau nyuci baju di mana?” katanya.
“Katanya kalau nyuci baju di masjid. Terus jemurnya juga di sekitar masjid. Sepertinya tiap hari dari masjid ke masjid, itu sebelum masuk ke Pekalongan,” imbuhnya.
![](https://sigijateng.id/wp-content/uploads/2022/11/IMG-20221101-WA0042.jpg)
Akhirnya Bertemu dengan Sang Ibu
Senyum semringah mengembang di wajah S yang pada akhirnya bisa bertemu dengan ibunya AA (34). Pertemuan kedua ibu dan anak ini berlangsung begitu penuh haru dan dengan dekapan peluk erat dan seakan jangan sampai terpisahkan lagi.
AA mengaku sudah tidak bertemu putri semata wayangnya itu sejak Maret 2022 lalu. Kala itu, dia dan suaminya yang bernama David cekcok. David lalu kabur dengan membawa S.
“Benar-benar kangen, sudah lama tidak ketemu, terus dapat kabar di sini,” kata AA sembari menangis haru.
Dia mengaku terharu akhirnya bisa bertemu dengan S. “Ya awalnya berantem (sama ayah S), bawa kabur anak tidak boleh ketemu, baru sekarang bertemu,” ujar dia. (Red)
Baca Berita Lainnya
- Berkedok Bisnis Percetakan Kalender, Pabrik Upal di Sukoharjo Dibongkar Polisi dan Barbuk Rp 1,2 M Berhasil Disita
- Kang Ha Neul Tampil Memukau di Drama Terbarunya, ‘Curtain Call’
- Sejarah Es Teh, Minuman Favorit Semua Kalangan
- 5 Website Penyedia Template Gratis Power Point
- 7 Website Gratis Buat Belajar Berbagai Bahasa Asing