![IMG_20220713_094401](https://sigijateng.id/wp-content/uploads/2022/07/IMG_20220713_094401-696x391.jpg)
BLORA (Sigi Jateng) – Bandar Udara (Bandara) Ngloram yang terletak di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah kembali melakukan perluasan lahan. Penambahan lahan seluas 3,4 hektar guna untuk menunjang keselamatan penerbangan.
Sebanyak 22 kepala keluarga mendapatkan uang ganti untung dengan total mencapai Rp14 Miliar. Bahkan, ada warga yang mendapatkan uang ganti lahan lebih dari Rp 2 miliar.
Pembayaran pembebasan lahan Bandara Ngloram dilaksanakan di Hotel Grand Mega Cepu, Rabu (13/7/2022).
Ariadi Widiawan, selaku Kepala Unit Kelas III Dewadaru Karimunjawa mengatakan lahan untuk pembebasan kali ini luasnya mencapai 34.851 meter persegi.
“Luas lahan sekitar 3,4 hektar dengan nominal sekitar Rp 14 miliar,” ucap Ariadi saat ditemui wartawan.
Untuk sumber dana pada pembebasan lahan kali ini, uang ganti lahan warga terdampak dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Ini pembebasan untuk menunjang keselamatan penerbangan saja, bukan untuk pembangunan, karena kalau tanpa dibebaskan ini, jangan sampai ada warga yang bangun warung di area kita,” kata dia.
Meskipun sudah ada pembebasan lahan, tapi Ariadi mengaku masih membutuhkan beberapa lahan lagi untuk keperluan penerbangan bandara.
“Karena target kami di sini ada kemungkinan besar akan didarati oleh private jet, karena di sini adalah daerah migas,” terang dia.
Dalam kesempatan tersebut, dihadiri pula oleh Bupati Blora Arief Rohman, pihak Badan Pertanahan Negara (BPN) Blora, pejabat instansi terkait, serta warga yang mendapatkan ganti untung.(Agung)
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!