Sulap Dapur Jadi Kandang Berisi Ratusan Jenis Ular, Warga Purbalingga ini Raup Puluhan Juta

Ilustrasi ternak ular. Foto : Istimewa

Purbalingga (Sigi Jateng) – Pandemi Covid-19 membawa berkah tersendiri bagi seorang warga di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Bagaimana tidak, ia memiliki hobi yang tak lazim dan tergolong berbahaya yakni beternak ratusan jenis ular. Ratusan ular dikembangbiakkan di rumahnya, dari mulai menetaskan telur ular hingga membesarkan.

Adalah Iwan Kurniawan, warga Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara, Purbalingga yang menekuni hobi ekstrem tersebut. Beternak ular yang dilakukannya sejak enam tahun ini menuai berkah di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Iwan mengubah dapur rumahnya disulap menjadi kandang yang dipenuhi ular dari berbagai daerah di tanah air hingga dari berbagai negara. Jenis ular piton atau sanca paling banyak diternakkan oleh Iwan. Sebab ular jenis itu tergolong laku keras di pasaran.

Proses memelihara ular ini tidak gampang, sebab harus telaten dan mengerti perlakuan terhadap ular. Setiap ular yang dipelihara berbeda cara perlakuannya. Dari mulai menghangatkan telur ular, menetaskan, hingga membesarkan ular. Nah, saat pandemi Covid-19 melanda tanah air, bisnis ternak ular justru semakin menguntungkan.

Pandemi Covid-19 saat ini ternyata membawa berkah tersendiri bagi Iwan. Sebab pesanan pembeli ular miliknya terus mengalir. Pembeli tak hanya dari wilayah Jawa Tengah, namun juga dari berbagai kota di Indonesia.

Bahkan tak hanya ular dewasa yang laku keras, namun telur dan ular yang baru menetas pun telah ludes terjual. “Sejak pandemi Covid-19, ratusan ular dari bayi hingga dewasa telah menetas terjual ke pembeli dari berbagai wilayah di tanah air,” kata Iwan, Senin (6/9/2021).

“Untuk satu ekor ular yang baru menetas dijual dengan harga mulai Rp1-2,5 juta tergantung jenis ular. Untuk berbagai jenis ular yang telah dewasa bisa laku dari harga Rp5 juta hingga puluhan juta rupiah per ekor,” sambungnya.

Dari hobi beternak ular ini, Iwan sukses memperoleh keuntungan puluhan juta rupiah per bulan. “Saat pandemi Covid-19 ini menjadi berkah tersendiri bagi peternak ular. Sebab berbagai jenis ular laris manis dibeli penghobi ular,” tandasnya. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini