BLORA (Sigi Jateng) – Terkait lahan sawah yang terdampak tumpahan minyak mentah Pertamina mengaku akan segera menganti Untung.
Hal ini disampaikan Ardian selaku Staff legal PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu. Ardian memastikan jika Pertamina berkomitmen untuk menyelesaikan pencemaran minyak ini secara tuntas.
“Pertamina komit untuk memberikan ganti untung. Yang nanti akan diperhitungkan dari dinas Pertanian. Pertamina beriktikad baik dan tidak akan lari dari tanggung jawab,” tandasnya.
Penanganan pencemaran tumpahan minyak mentah di area persawahan warga di Desa Sambong Kecamatan Sambong Kabupaten Blora Jawa tengah terus dilakukan.
Sementara itu Astika menjelaskan, penanganan pencemaran limbah tersebut membutuhkan waktu paling cepat 2 bulan.
“Penanganan paling cepat 2 bulan. Ini pembersihan minyak kita recovery. Sampel tanah sudah kita ambil. Kita juga telah cek kondisi tanah sebelum dan sesudah pembersihan,” ucap Astika HSSE Asset 4 Field Cepu saat rapat koordinasi dengan warga terdampak dan Forkopimcam di Balai desa Sambong, Jumat (16/4/2021).
Pertamina menurut Astika berkomitmen untuk menyelesaikan dan mengembalikan kondisi tanah seperti semula. Sehingga kedepan tanah tetap bisa berfungsi normal seperti sedia kala.
Berita Terbaru:
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
“Jadi ini, kondisi kita lakukan pembersihan. Itu nanti setelah kondisi bersih kita recovery kita cek dulu tanahnya. Makanya kenapa kita butuh bantuan pertanian karena yang memang memahami kesuburan tanah ini subur atau tidak itu kan dinas Pertanian,” katanya
“Kondisi tanah itu nanti akan diperbandingkan dengan yang terdampak dan yang tidak terdampak. Kalau sudah sama kan berati sudah normal,” imbuhnya. (Agung)