![IMG-20210323-WA0088](https://sigijateng.id/wp-content/uploads/2021/03/IMG-20210323-WA0088-e1616476585354-696x392.jpg)
BLORA (Sigi Jateng) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Blora, mengelar Bimbingan Teknis dalam rangka Peningkatan Kapasitas Bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Se-Kabupaten Blora, Selasa (23/3/2021).
![](https://sigijateng.id/wp-content/uploads/2021/03/IMG-20210323-WA0090-1024x576.jpg)
Bimtek yang dilaksanakan di ruang pertemuan Rumah Joglo Nirwana yang terletak di Jalan Bloro – Cepu Km 11, dan akan dibagi menjadi 5 Angkatan, yang nantinya akan diikuti seluruh ketua BPD Kabupaten Blora.
Kepala Bidang Pemerintah Desa pada PMD Kabupaten Blora, Dwi Edy Setyawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar seluruh anggota BPD tau akan tupoksi yang berdasarkan perundang-undangan.
“Jadi biar mereka (BPD) mengetahui tupoksinya sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Dwi Edy yang juga selaku ketua Tim Pelaksana Bimtek.
Dwi menyampaikan, dalam Bimtek kali ini mengandeng narasumber dari bagian hukum yang nantinya akan menyampaikan teknis penyusunan perdes, dari Inpektorat Blora terkait dengan pengawasan pemerintahan desa sesuai dengan Pemendagri terbaru 73 tahun 2000.
Sementara itu, dari Dinas PMD sendiri akan menyampaikan materi terkait tupoksi, hak, kewajiban dan larangan, tata cara musdes terkait Pemendagri 10 tahun 2016.
Dwi mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan PMD Blora terkait Bimbingan Teknis dalam rangka Peningkatan Kapasitas Bagi Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan PMD Blora dalam rangka memberikan Bimtek peningkatan kapasitas bagi PMD di Blora,” kata Dwi.
Hadir juga dalam kegiatan Bimtek tersebut, DPRD Blora dari komisi A, Bagian hukum pemda dan Inpektorat Blora. Karna masih dalam situasi pandemi, kegiatan tersebut akan dilaksanakan menjadi 5 angkatan dengan melakukan protokol kesehatan ketat. (Agung).
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!