Kendal (Sigi Jateng) – Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal, tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Kendal dalam melaksanakan protokol kesehatan cukup tinggi.
Diantaranya mengenai sikap perilaku masyarakat pada masa PPKM Darurat terhadap 2.218 orang responden, 90,22 persen patuh memakai masker, dan 77,32 persen rajin cuci tangan.
Survei yang dilakukan selama satu minggu, pada tanggal 13 – 20 Juli 2021 secara online melalui WA blast dan bersifat sukarela.
Menurut kategori responden yang terbanyak usia 17 – 30 tahun yang didominasi kaum perempuan sebanyak 59,6 persen. Sebagian besar responden sudah menikah sebesar 56 persen, sedangkan kategori pendidikan sebagian besar D4 dan S.1 sebesar 40,67 persen.
Pada waktu itu responden yang sudah divaksin Covid-19 sebesar 59,47 persen. Meski, hasil survei ini tidak menggambarkan kondisi Kabupaten Kendal, namun hanya menggambarkan perilaku dari responden yang berjumlah 2.218 orang.
Kepala BPS Kendal, Umi Hastuti mengatakan, dari hasil survei ini menunjukkan tingkat kepatuhan cukup tinggi. Tetapi, yang harus diperhatikan adalah sikap peduli untuk saling mengingatkan kepada orang lain masih rendah. Untuk itu, sosialisasi protokol kesehatan harus terus dilakukan.
“Tingkat kepatuhan memang tinggi, tetapi yang tidak patuh kan masih ada, jadi sosialisasi untuk menggaungkan prokes itu penting dan harus dilakukan terus,” kata dia, Selasa (28/9/2021).
Disampaikan, di momen peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) 2021, BPS Kendal memberikan piagam penghargaan kepada karyawan yang terbaik kinerjanya. Penghargaan dipilih tiap bulan, mulai Januari sampai Agustus 2021.
“Tiap bulan dipilih karyawan terbaik atau employee of demand, namun pemberian piagam penghargaannya dilakukan bersamaan peringatan HSN,” terangnya.
Pihaknya berharap, kolaborasi dengan stakeholder semakin meningkat. “Kami terus bersinergi dengan Pemkab Kendal yang telah berjalan dengan baik,” tandasnya. (Dye)
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
 – Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Kendal, tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Kendal dalam melaksanakan protokol kesehatan cukup tinggi.){kind=link}