Terseret Arus Banjir Bandang, Dua Warga Hilang Ditelan Derasnya Arus Sungai

Foto - Istimewa

Kendal (Sigi Jateng) – Hujan lebat yang melanda wilayah Boja Kendal mengakibatkan banjir bandang, Kamis (19/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Diduga terseret arus sungai, salah seorang pengendara motor yang berboncengan terseret arus sungai di dukuh Duwet Desa Bebengan Kecamatan Boja tadi malam dan sampai saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan, Jum’at (20/11/20).

Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan awal mula kejadian, pada Kamis (19/11) sekitar pukul 19:00 WIB saat itu terjadi hujan lebat di wilayah kecamatan Boja Kendal dan mengakibatkan banjir bandang.

“Seorang pengendara sepeda motor yang sedang berboncengan, diduga bapak dan anak saat itu melintas di jalan desa Duwet boja tiba-tiba diterjang banjir hingga menyebabkan terjatuh dan terseret arus banjir,” katanya.

Dikatakan jika disebelah jalan tersebut ada sebuah parit yang cukup dalam. “Diduga mereka terjatuh dan terseret masuk ke parit tersebut dan hanyut bersama sepeda motornya karena saat itu arus sangat deras,” ungkap Yahya.

“Tadi malam, tim gabungan SAR telah berhasil menemukan motornya dan mengevakuasi sepeda motor dengan nomor polisi H 2723 AG tidak jauh dari tempat kejadian. Namun pengendara belum ditemukan,” imbuhnya.

Upaya pencarian oleh tim SAR gabungan, lanjut Yahya, terus dilakukan dengan menyisir tepian sungai dari sisi kanan dan kiri sungai sejauh 2 KM namun belum membuahkan hasil. “Yang menjadi kendala, karena kondisi gelap dan arus yang sangat deras,” lanjut Yahya.

Keesokan harinya, Jumat (20/11) tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan melakukan penyisiran sepanjang parit hingga ke muara parit di sungai Dung Begal sejauh 3 KM. “Semoga tim SAR gabungan diberi keselamtan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kendal Sigit Sulistyo mengatakan petang hingga malam hujan begitu lebat mengakibatkan sejumlah daerah di Kendal terjadi banjir. Selain itu ada dibeberapa titik juga terjadi longsor, meski tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor berdampak pada rumah warga seperti di daerah Wadas Plantungan.

Baca Berita Lainnya

“Semua anggota BPBD Kendal malam itu juga langsung terjun ke sejumlah lokasi bergabung dengan Tim SAR melakukan pencarian korban yang diduga terseret arus di Boja,” tuturnya. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini