Magelang (Sigi Jateng) – Khoirul Anam seorang pemuda warga Dusun Baturan, Desa Ngawongo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lagi-lagi membuat aksi geger dunia maya dengan postingan nylenehnya.
Postingan bernada iklan jasa siap menjadi teman di malam Tahun Baru yang diunggah akun Facebook Khoirul Anam viral. Tertulis dalam postingan itu tawaran khusus untuk jomblowati.
‘Tidak ada usaha yg tidak membuahkan hasil..semoga malam th baru dapat gandengan..cuma 90 ribu paket komplit #senimanfotonyleneh #gjt #suleker #dirumhsaja,’ demikian ditulis oleh akun Khoirul Anam pada Jumat (25/12), seperti dikutip detikcom, Senin (28/12/2020).
Dalam postingan tersebut disertakan sejumlah foto yang menunjukkan spanduk iklan Khoirul Anam. Spanduk-spanduk itu tampak dipasang di pohon hingga tiang jaringan telepon pinggir jalan.
Tulisan di spanduk tersebut sebagai berikut:
‘Anda Jomblo??? Butuh Teman Buat Malam Tahun Baruan?? Hubungi Saya Khoirul Anam. Dengan 90 Ribu. Anda Sudah Mendapatkan Paket Komplit : Makan Malam, Gandengan Tangan, Selfie Bareng, Menyalakan Kembang Api Bersama, Pulang Di Antar Sampai Rumah. Hub: 08566638970’.
Kemudian di bawah spanduk ada tulisan, ‘Hanya Untuk Kegiatan Positif Saja, Tidak Melayani Istri Orang’. Anam juga memasang foto dirinya dalam spanduk tersebut.
Netizen pun memberikan komentar beragam dan membagikan postingan tersebut. Hingga Senin (28/12) sekitar pukul 13.30 WIB, ada 8.614 orang yang menyukai, kemudian 3.651 komentar dan 21.410 orang membagikan postingan tersebut.
Saat ditemui di rumahnya, Anam membenarkan dia mengunggah iklan jasa siap menjadi teman di malam tahun baru tersebut.
“Kalau ada yang mau, ya beneran nggak papa. Penginnya beneran malah. Saya dapet konten, ceweknya kan dapat (konten). Kalau mau saya upload, tapi yang Magelang saja. Kalau jauh-jauh kan kasihan,” kata Anam di rumahnya, Dusun Baturan, Desa Ngawonggo, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/12/2020).
Ia mengakui, setelah mengunggah iklan tersebut, banyak warganet yang mengirimkan pesan melalui WhatsApp (WA). Pesan yang dikirim pun beragam, jumlahnya mencapai lebih dari 3 ribu pesan. Kemudian, ia terpaksa memblokir lebih dari 1.900 nomor telepon karena mengirim spam dan konten porno.
Selain itu, semenjak postingannya viral, semula yang mengikuti di FB hanya 15.000, setelah itu menjadi 27.777 akun. Kemudian, followers di akun Instagram @anam_chenel semula hanya 17.000, terus naik menjadi 19.200.
“Di FB yang berteman 5 ribu. Yang mengikuti 20.777 orang. Sebelum upload foto spanduk ini kemarin cuma 15 ribu. Di IG kemarin 17 ribu follower, yang mengikuti sekarang 19 ribu,” ujarnya.
Khoirul Anam mengakui pembuatan konten foto nyleneh tersebut awalnya hanya iseng. Sebab dia mengaku dulu memiliki banyak waktu luang.
“Awalnya iseng. Dulu waktu bekerja memelihara ayam, banyak waktu luang. Pas istirahat itu saya bikin konten,” kata Anam.
Anam menuturkan, sejumlah konten yang dia unggah viral. Pertama kali sekitar tahun 2018 terkait tongkat narsis (tongsis) dengan bambu sepanjang 20 meter.
“Dulu pas tongsis yang 20 meter itu, yang kali pertama viral. Keterusan berlanjut sampai sekarang. Kalau foto hampir 1.700 foto. Setelah tongsis itu viral hampir jeda setahun karena belum menemukan konsepnya. Habis itu baru menemukan konsep foto nyleneh,” tuturnya.
Foto nyleneh yang pernah dibuat antara lain tidur dengan kasur baik di sekitar kawasan Alun-alun Kota Magelang dan tempat lainnya. Ia pun menggunakan peralatan yang sederhana dengan bermodalkan ponsel.
Anam mengakui, konten foto nyleneh yang dibuatnya bukan bertujuan untuk mencari viewer. Adapun konten foto nyleneh yang dibuatnya agar bisa bertemu dengan pelawak Sutrisna atau Sule.
“Nggak (mencari viewer). Tujuannya biar ketemu Sule, tujuan utamanya. Pas (foto) tongsis juga iya, tapi belum kesampaian. Jadi nunggu 4 tahun berkarya baru ketemu sama Sule,” ujar Anam.
Menanggapi postingan Anam tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengaku tidak tahu persis tujuannya Anam membuat konten tersebut. Dia tak menanggapi banyak tapi memperingatkan seluruh warga untuk tidak melaksanakan perayaan malam tahun baru dan selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Melihat itu, kami tidak tahu persis tujuannya apa sehingga tetap meminta agar seluruh warga masyarakat tidak melaksanakan perayaan malam tahun baru. Karena itu akan sangat berpotensi untuk menimbulkan kerumunan dan sumber penularan COVID-19,” kata Nanta, Selasa (29/12/2020).
Pihaknya meminta warga saat malam tahun baru tetap di rumah dan berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
“Kita minta dan berharap seluruh warga masyarakat, semua institusi, kelembagaan, kelompok masyarakat, destinasi wisata perhotelan tidak menyelenggarakan acara malam tahun baru atau malam pergantian tahun. Mari kita rayakan di rumah dengan cara berdoa bersama-sama keluarga, mudah-mudahan tahun depan 2021, COVID-19 ini, pandemi ini segera berakhir,” ujarnya. (Dtc/dye)
Catatan Redaksi: Bersama lawan virus corona. Sigijateng.id, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, lakukan 3M (Wajib Memakai Masker, Wajib Mencuci Tangan, Wajib Menjaga Jarak, Hindari Kerumunan dan tetap menjaga Imun).
