KONI Kota Semarang Bidik Sertifikasi ISO 9001: 2015 Pertama di Indonesia

SEMARANG (SigiJateng) – KONI Kota Semarang membidik sertifikasi kelayakan mutu ISO 9001: 2015 pada tahun 2020 ini. Dengan sertifikasi ini nantinya, KONI Kota Semarang akan memiliki standar pelayanan yang terpercaya, akuntabel dan memiliki standar sesuai prosedur yang ditetapkan.  Dan menjadi KONI pertama di Indonesia yang mendapat sertifikat ini.

Sekum KONI Kota Semarang Tommy Soenyoto menyebut, sistem manajemen mutu ISO 9001 versi 2015 yang sedang dipersiapkan ini akan menjadi yang pertama di Jateng bahkan Indonesia. Pasalnya, belum ada organisasi keolahragaan yang sudah berstandar ISO 9001.

“Jika terwujud , nanti bisa jadi acuan KONI lain agar memiliki ISO serupa. Target kami paling lambat akhir tahun ini sudah bisa kami raih,” terangnya.

Dijelaskan, manajemen mutu ini sangat penting bagi organisasi pelayanan seperti KONI. Pasalnya, dengan adanya standar, maka seluruh prosedur pelayanan baik bagi cabor maupun pengurus lain sudah harus terpenuhi.

Dengan akan diraihnya ISO 9001, maka akan ada pedoman operasional yang terbaik untuk menghasilkan kualitas yang terbaik pula. Dengan demikian, masing-masing bidang kepengurusan di KONI akan memiliki standar dan pedoman kerja.

“Menerapkan ISO 9001 artinya membuat standar yang menjadi pedoman dalam operasional organisasi. Organisasi yang baik tidak bergantung pada orang namun pada sistem. Jadi saat misal ada pergantian pengurus, namun sistemnya tetap, maka kinerja akan tetap berjalan seperti sedia kala,” tukasnya.

Konsultan Indah Supriyatiningrum, menambahkan, ISO 9001 tidak berisi aturan yang harus diikuti, namun berisi pedoman bagi organisasi yang ingin memiliki sistem operasional yang baik.

Bagi pemimpin atau perusahaan yang masih mencari petunjuk bagaimana mengelola operasional yang baik, organisasi seperti KONI dapat menggunakan ISO 9001 sebagai referensi.

Terlepas akan disertifikasi atau tidak, namun setidaknya ISO 9001 bisa menjadi referensi pedoman yang cukup lengkap dalam mengelola operasional organisasi.

Selain itu, dengan sistem manajemen mutu, maka operasional organisasi atau perusahaan sudah mengarah menuju manajemen profesional.

“Karenanya nanti, setelah ada ISO, maka seluruh kegiatan dan pelayanan di KONI Kota Semarang ini harus selalu disertai bukti seperti catatan hitam di atas putih, prestasi ataupun dokumentasi. Konsep ISO, apa yang kita lakukan kita tulis, apa yang kita tulis kita lakukan dan melakukan perbaikan berkesinambungan,” tegasnya.

Ditambahkan, beberapa perusahaan atau lembaga yang sudah menerapkan ISO 9001 di antaranya perusahaan manufaktur, rumah sakit, birokrasi, hotel, sekolah dan juga laboratorium. Sertifikat ini nantinya akan berlaku 3 tahun dimana setiap tahunnya akan dilakukan audit. (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini