Komisi D Kunjungi Rumah Mbah Wagiyem di Meteseh Boja, Ternyata Ini Tujuannya

Ketua Komisi D Alwin Basri bersama pihak Dinas ESDM Jateng melihat meteran di salah satu rumah warga yang mendapat bansos sambungan rumah di Boja, Kendal

KENDAL (SigiJateng) – Ketua Komisi D DPRD Jateng Dr Alwin Basri berharap program bantuan sosial (bansos) pemasangan sambungan listrik bagi warga kurang mampu bisa terselesaikan secara menyeluruh di seluruh Jateng tahun ini. Dengan demikian warga kurang mampu bisa menikmati aliran listrik untuk kebutuhan rumah tangga.

Hal ini dikatakan Alwin saat memimpin rombongan dewan meninjau hasil pemasangan sambungan (instalasi) listrik di Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kendal, Kamis (10/12/2020). Ikut bersamanya, Kepala Cabang Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Wilayah Semarang-Demak Puji Suprayitno dan Kasi Energi M Taufiq.

“Kami ke sini (boja) untuk melihat program Dinas ESDM tahun anggaran 2020 soal bansos sambungan listrik atau listrik murah. Dengan bansos pemasangan listrik rumah itu warga bisa terbantu, khususnya mereka yang selama ini mengandalkan listrik dari sambungan rumah sekitar. Seperti mereka dari keluarga miskin,” kata Alwin Basri, seperti dikutip dari laman dprdjatengprovgoid.

Pada kesempatan tersebut, Dewan meninjau beberapa rumah yang dipasang instalasi listrik seperti rumah milik Mbah Wagiyem. Warga mengaku sangat terbantukan dengan pemasangan instalasi listrik tersebut. Bagi tiap rumah yang masuk pendataan pemasangan instalasi mendapatkan paket pemasangan daya 450 kVa ditambah pulsa Rp 20 ribu, dua lampu, satu sakelar, satu stopkontak. Pemasangan tersebut sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis.

“Jangan sampai ada dana yang dipungut dari warga kurang mampu dalam pemasangan itu,” kata Alwin, politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Wilayah Semarang-Demak Puji Suprayitno mengatakan pemasangan instalasi di Kendal ada 177 unit. Di Kecamatan Boja ada 21 unit pemasangan sambungan rumah (SR), Cepiring (12 unit SR), Rowosari (21 unit SR), Patebon (5 unit SR), Brangsong (29 unit SR), Kaliwungu Selatan (6 unit SR), Singorojo (64 unit SR), Limbangan (19 unit SR). (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini