Brebes (Sigi Jateng) – Ketua DPRD Kabupaten Brebes Muhamad Taufik terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19. Bahkan, Bupati Brebes Idza Priyanti yang sempat hadir dalam rapat paripurna DPRD itu juga harus menjalani tes swab.
“Sejak tadi malam petugas kami langsung tracing dan memeriksa (tes swab) bupati berikut keluarga dan ajudan. Pertimbangannya, karena pada hari Selasa kemarin, hadir di rapat paripurna bersama pasien (Muhamad Taufik),” kata Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr Sartono seperti dikutip detikcom, Jumat (11/9/2020).
Selain itu, Pemkab Brebes juga memeriksa pegawai Sekretariat DPRD Brebes. Sartono mengungkap ada 100 orang terdiri dari staf hingga pejabat di Sekretariat DPRD Brebes yang menjalani pemeriksaan.
“Hari ini, tim dari Dinkes sedang memeriksa staf DPRD. Kita memakai rapid swab test. Jadi sampel yang dipakai adalah swab bukan darah,” terangnya.
Sedangkan pemeriksaan terhadap para anggota DPRD Kabupaten Brebes, lanjut Sartono, akan dilaksanakan di puskesmas-puskesmas terdekat dari tempat tinggal.
“Hal itu untuk memudahkan, jadi mereka tidak perlu repot datang ke rumah sakit,” ujarnya.
Dengan adanya hal itu, seluruh aktivitas para anggota DPRD Brebes untuk sementara dihentikan. Selanjutnya akan dilakukan penyemprotan disinfektan di area gedung DPRD Brebes.
Baca Berita Lainnya
- Setelah PAN, Yoyok Sukawi Terima Surat Rekomendasi Pilwalkot dari PKB
- Mahasiswa KKL Magister Hukum USM Diterima Atase Pendidikan Kedubes Malaysia
- Yoyok Sukawi Dapat Rekomendasi dari PAN untuk Pilwalkot Semarang
- KIT Batang Resmi Beroperasi, Sudah Ada 18 Perusahaan dengan Nilai Investasi 14 Triliun
- Cerita Bahlil Mengenang Awal Mula Akan Bangun Kawasan Industri Raksasa di Batang, Tanpa Master Plan Cuma Modal Berani Saja!
Sekretaris DPRD Brebes, Komar mengatakan pegawai di kantornya yang berusia di atas 50 tahun akan mulai bekerja dari rumah atau work from home (WFH) mulai Senin (14/9) pekan depan. Sedangkan bagi pegawai yang berusia di bawah 50 tahun bekerja secara shift atau bergantian.
“Khusus yang 50 tahun ke atas full WFH. Tapi bagi yang di bawahnya, kita gunakan shift. Sehari berangkat sehari WFH,” tandasnya. (Dtc/dye)