Empat Kecamatan di Blora Masuki Zona Hijau, Warga Dihimbau Tetap Patuhi 3M

Peta persebaran covid di Blora, Senin (9/11/2020) (foto:agung/sigijateng)

BLORA (SigiJateng) – Dari 16 kecamatan di Kabupaten Blora, empat kecamatan dinyatakan bebas terpapar virus corona. Kecamatan tersebut yakni Kradenan, Randublatung, Japah dan Jiken.

“Tidak ditemukan kasus baru sejak sekitar 2 minggu terakhir,” ujar Plt Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Henny Indriyanti Senin(9/11/2020).

Tidak ditemukannya kasus baru akhirnya Kecamatan Kradenan Randublatung, Japah dan Jiken dinyatakan sebagai zona hijau atau zona tidak terpapar.

Mengacu pada laman corona.blorakab.go.id di Blora masih ada tujuh kecamatan yang masih bersatus zona oranye atau berisiko sedang. Data tersebut diperbarui pada Senin 09 November 2020. Adapun tujuh kecamatan tersebut yakni Kecamatan Todanan, Kunduran, Jati, Kedungtuban, Cepu, Bogorejo, dan Blora Kota.

Sementara lima kecamatan lainnya berstatus zona kuning atau berisiko rendah. Lima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Jepon, Sambong, Banjarejo, Tunjungan, Ngawen.

Henny mengatakan meski sudah berstatus zona hijau, tidak menihilkan disiplin protokol kesehatan bagi setiap warganya. Hal ini juga juga berkaitan dengan kecamatan lain yang saat ini masih bersatus zona kuning maupun oranye supaya segera menyusul menjadi zona hijau.

“Semua harus bahu-membahu untuk bisa mengamankan daerahnya masing-masing,” kata Henny.

Masih dilansir dari laman corona.blorakab.go.id, di Blora terdapat 806 kasus positif Covid-19. Sampai saat ini masih tedapat 14 warga Blora yang positif dan dirawat di rumah sakit.

“Itu dirawat di rumah sakit baik di Blora maupun di luar Blora,” katanya.

Sementara untuk warga yang positif dan menjalani isolasi mandiri di rumah masih terdapat 63 orang. Selanjutnya tercatat ada 687 warga Blora yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan yang meninggal karenanya tercatat ada 42 orang.

Tes usap sejauh ini yang dilakukan di Blora sebanyak 6.692 kali. Tes ini akan terus dilakukan ketika terdapat kasus baru.

“Tes usap masih akan terus dilakukan kalau ketemu positif, kemudian tracingnya kontak erat tetap harus kita lakukan,” ujarnya.

Baca Berita Lainnya

Pihaknya mengajak masyarakat agar bisa bergerak bersama Pemerintah untuk memutus rantai persebaran virus Corona dengan disiplin melaksanakan pola hidup sehat dan patuh pada protokol kesehatan. Seperti wajib 3M, pakai masker ketika keluar, tidak berkerumun, rajin cuci tangan pakai sabun.(Agung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini