SIGIJATENG.ID, Semarang – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri cabang Semarang telah menyerahkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terjadinya ledakan SUTET di Kampung Malon, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Namun, Kepala Labfor Mabes Polri Cabang Semarang Kombes Nursahman Subandi enggan menjelaskan secara utuh hasil dari olah TKP tersebut.
“Itu kan sudah disampaikan sama Mabes, nanti disampaikan sama Humas,” kata Nursahman, Sabtu (09/08/19).
Nursahman menjelaskan, timnya hanya sebatas mengumpulkan data terutama pada pohon-pohon yang ‘tersambar’ aliran listrik dari kabel jalur transmisi 500 KV Interkoneksi Jawa Bali.
“Tingginya pohon sama batas ketinggian yang aman istilahnya, (Berdasarkan olah TKP) itu sudah masuk kategori melampaui titik aman,” katanya.
Sementara, ditanya apakah ke lima pohon tersebut seluruhnya masuk dalam kategori melampaui titik aman, Nursahman tak mengiyakan.
“Tidak seluruhnya, tapi yang pas di bawahnya (lintasan SUTET) itu,” katanya.
Ditanya apakah pihaknya sempat menemui pemilik pohon, Nursahman tak menjelaskan secara detil. Menurutnya, masih harus ada komprehensif investigation.
“Masyarakat punya dong, tapi pengawas yang harus mengawasi kan tentu dari pihak PLN sendiri,” tandasnya.
Diketahui, beberapa hari lalu pasokan listrik di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah terganggu.
Sebelum pemadaman itu terjadi ledakan sebanyak lima kali pada kabel telepon dan listrik yang berada di bawah kabel SUTET di Kelurahan Malon, Gunungpati, Kota Semarang. (Taufiq)
