SIGIJATENG.ID, Semarang – PT Masy’aril Haram Tour and Trevel (Mastour Trevel) akan memberangkatkan sebanyak 84 jemaah umroh pada Rabu (16/10/2019). Untuk memantabkan niat dan menambah ilmu pengetahuan, digelar kegiatan manasik umroh di Kantor Mastour Trevel Semarang selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (10-11/10/2019). Materi manasik umroh disampaikan oleh Pimpinan Mastour Trevel Cabang Semarang H Jumadi Sastradiharja dan salah satu pembimbing Ustadz Ersyad Qomar dari Kudus.
Pimpinan Cabang Mastour Trevel Semarang H Jumat Sastradiharja mengatakan, sebanyak 84 jemaah umroh ini akan terbagi menjadi dua rombongan. Rombongan pertama sebanyak 42 akan diterbangkan dengan pesawat Suadi Airlines berangkat Rabu tanggal 16 Oktober dan kembali pada Sabtu malam tanggal 26 Oktober 2019.
Rombongan kedua sebanyak 42 jemaah diterbangkan dengan pesawat Emirates Rabu tanggal 16 Oktober 2019 dan kembali Minggu tanggal 27 Oktober 2019.
“Berangkat dari Badara Ahmad Yani Semarang Rabu pagi menuju Jakarta. Dari Bandara Jakarta pesawat Saudi Airlines akan landing di Bandara Madinah, sedang Emirates akan landing di Bandara Jeddah. Dua rombongan ini akan berada Madinah dulu baru Mekah” kata Jumadi.
Jumadi mengingatkan kepada jemaah umroh agar bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin selama di tanah suci. Selain itu juga menjaga kesehatan diri masing masing.
” Cuaca Indonesia dan Arab Saudi berbeda. Mari jaga kesehatan kita. Mari terus berdoa kepada Allah agar dimudahkan semuanya,” kata dia.
Sementara itu, Ustadz Ersyad Qomar mengatakan keinginan dan kerinduan untuk menapakan kaki di Tanah Suci dengan berhaji menjadia impian semua umat Muslim di seluruh dunia. Sayangnya, perlu melalui masa tunggu yang panjang untuk bisa mewujudkan itu semua. Kemudian umat Islam memilih melakukan ibadah umroh, karena tidak harus menunggu lama.
“Memang ada beberapa rangkaian atau proses haji yang tidak terlaksana dalam ibadah umrah. Namun, hal tersebut tidak mengurangi keistimewaan ibadah umrah kok.
Ada banyak sekali keistimewaan yang bisa kita dapatkan saat menjalankan ibadah ini,” tenrang Ersyad Qomar.
Beberapa keistimewaan ibadah umroh diantarannya berkesempatan menjadi tamu Allah. Ini merupakan momen yang paling dinantikan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. “Orang yang berhaji atau umroh adalah tamu tamu Allah. Kita pergi meninggalkam keluarga dan tanah air untuk memenuhi panggilan Allah,” katanya.
Selain menjalankan rangkaian ibadah umroh, kata dia, orang yang berumroh juga berkesempatan untuk beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Nilai pahala sholat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sangat besar.
“Pahala sholat di Masjidil Haram adalah 100 ribu kali dari sholat di masjid lainnya. Sedang sholat di Masjid Nabawi adalah 10 ribu kali sholat di masjid lainnya,” terang Ersyad Qomar.
Dia menambahkan, keistimwaan ibadah umroh juga sebagai penghapus dosa dan menghilangkan kefakiran. Ada hadist yang artinya ‘Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.
“Allah akan mengganti biaya yang sudah kita keluarkan untuk ibadah umroh. Kita harus percaya ini,” terangnya.
Ersyad menambahkan agar semua jemaah umroh menjaga niat dan jangan salah niat. Selama di tanah suci Mekah, jemaah punya kesempatan melakukan ibadah umroh lebih dari satu kali. Umroh kedua dan setekahnya bisa menjadi umroh badal untuk orang tua, saudara yang sudah meninggal dunia.
A”Selama di tanah suci kita bisa melakukan umroh beberapa kali. Kita bisa umroh badal untuk orang tua, saudara, guru, dll yang sudah meninggal dunia. Nanti kita bimbing tata caranya,” pungkasnya. (aris)
