Ini Alasan Mantan Sekwan Jateng Maju Nyalon Kepala Daerah Sukoharjo Lewat PDI Perjuangan

Indra Surya saat memberikan keterangan kepada wartawan. ( foto aris syaefudin/sigijateng)

SIGIJATENG.ID, Semarang – Jumat (6/12/2019), hari pertama penjaringan bakal calon kepala daerah di DPD PDI Perjuangan Jateng langsung kebanjiran pengamabil formulir. Sebanyak 35 orang telah mengambil formulir pendaftaran.

Diantara 35 orang itu ada yang menarik perhatian wartawan, yakni dengan sosok Indra Surya. Maklum, pria yang satu ini tergolong bukan orang asing bagi wartawan Semarang. Dia sangat familier karena pernah cukup lama menjadi Sekretaris DPRD Jateng, yang kemudian diganti oleh Urip Sihabudin pada akhir Januari tahun 2019. Saat itu Indra dimutasi sebagai Kabiro Perekonomian Pemprov Jateng. Dan kini ternyata Indra Surya sudah pension. Dia juga sudah malang melintas di birokrasi.

“Saya sudah tidak ASN lagi sejak 1 Nopember 2019. Sekarang saya menjadi warga biasa,” kata Indra Surya kepada wartawan di Panti Marahen, Jumat (6/12/2019).

Pensiunan yang sudah banyak makan asam garam ini datang ke Panti Marhaen dengan diantar istrinya dan beberapa pendukungnya. Setelah resmi pensiuan, dirinya terpanggil kembali untuk mengabdi di tanah kelahirannya, yakni Sukoharjo.

“Saya siap membangun daerah saya. Saya asli Sukoharjo. Saya daftar lewat PDI Perjuangan. Saya sendiko dawah kepada Ibu Megawati. Mau diberi amanah calon bupati siap, jika diberi amanah sebagai calon wakil  bupati juga siap,” kata pria yang pernah menjadi Pejabat Sementara Bupati Pati ini.

Keinginan Indra Surya maju di Pilkada Sukoharjo, adalah untuk meneruskan pengabdian. Karena baginya, pengabdian adalah sepanjang hidup.

“Saya maju melalui PDI Perjuangan itu  karena orang tua, nenek saya adalah PNI tulen. Dan yang sejalan dan senapas dengan PNI adalah PDI Perjuangan,” terang pria yang mengaku sidah menyiapkan semua hal yang dibutuhkan untuk maju pilkada ini.

Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah DPD PDI Perjuangan Jateng, Abang Baginda Hasibuan kepada wartawan mengatakan DPD PDI Perjuangan Jateng membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon kepala daerah, yakni bupati/wakil bupati, walikota / wakil walikota adalah untuk melayani masyarakat yang ingin maju namun belum sempat mendaftarkan diri di DPC masing-masing daerah yang akan melakukan Pilkada tahun 2020.

“Penjaringan di tingkat DPD ini sesuai dengan aturan partai. Bahkan, DPP pun juga bisa melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah. Biasanya DPP akan membuka pendaftaran setelah DPD,” kata Baginda.

Dikatakan Baginda, untuk jadwal pendaftaran di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah yakni mulai 6 Desember hingga 12 Desember. Waktu pengambil formulir dilayani mulai jam 10.00 hingga 16.00, namun untuk pengembalian dilayani mulai jam 10.00 – 16.00. Khusus tanggal tanggal 12 Desember dilayani hingga pukul 24.00.

“Untuk pengambilan formulir bisa diwakilkan. Namun untuk pengembaliannya harus dikembalikan sendiri,” katanya anggota Komisi C DPRD Jateng ini

Seperti diketahui, pemilihan pilkada serentak  2020 akan diselenggarakan di 270 daerah meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Sementara di wilayah Jateng Pilkada serentak bakal melibatkan 21 daerah yang akan memilih Bupati/Walikota pada 23 September 2020.

Berikut nama-nama daerah di Jateng yang akan melaksanakannya:

1. Kota Pekalongan

2. Kab. Pekalongan

3. Kota Semarang

4. Kab. Semarang

5. Kota Magelang

6. Kab. Kebumen

7. Kab. Rembang

8. Kota Surakarta 

9. Kab. Purbalingga

10. Kab. Boyolali

11. Kab. Blora 

12. Kab. Kendal 

13. Kab. Sukoharjo

14. Kab. Wonosobo

15. Kab. Wonogiri

16. Kab. Purworejo

17. Kab. Sragen

18. Kab. Klaten

19. Kab. Pemalang

20. Kab. Grobogan

21. Kab. Demak. (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini