Amazing, Mahasiswa KKN Undip Ajari Warga Olah Jambu Biji Jadi Sabun Cuci Tangan

Tim 1 KKN Undip Desa Tamanrejo Kecamatan mengajari warga setemppat cara bikin sabun cuci tangan dari jambu biji.

SIGIJATENG.ID, Kendal – Tim 1 Kuliah Kerja Nyata atau (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIO) 2019 di Desa Tamanrejo  Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal mengolah jambu biji hasil pertanian warga menjadi sabun cuci tangan jambu biji. Tim KKN yang diterjunkan di Desa Tamanrejo berjumlah tujuh orang masing berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, dan Fakultas Peternakan dan Pertanian.

Salah satu peserta KKN dari Fakultas Teknik, Teguh Papra Esza mengatakan program pembuatan sabun cuci tangan jambu biji ini sudah dilaksanakan pada hari Senin, 28 Januari 2019, bersama perangkat desa, ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar Desa Tamanrejo. Kepala Desa Taman Rejo turut hadir dalam acara itu beserta perangkat desa dan setiap kepala dusun yang ada di Desa Tamanrejo.

Saya sebagai mahasiswa teknik kimia, langsung muncul inisiatif untuk melakukan ini begitu mendengar keluh kesah warga atas rendahnya harga jambu biji dipasaran,” kata Teguh, Kamis (14/2/2019)

Apalagi, kata Teguh,  bertani jambu biji ini merupakan ladang pekerjaan utama bagi warga Desa Tamanrejo. Lebih dari itu, masih adanya prinsip saling mencontoh apa yang orang lain lakukan di desa tanpa ada inovasi dari diri sendiri, padahal ini bisa banyaknya warga yang menanam jambu biji yang pad ujungnya bisa menimbulkan persaingan antara satu warga dengan warga lainnya.

Akibat dari persaingan itu, membuat pendapatan ekonomi warga setempat rendah, selain diakibatkan harga jambu biji yang sangat anjlok. Saat ini harga jambu biji Rp. 300,- per Kg,” terangnya.

Dikatakan Teguh, inovasi yang diberikan oleh tim KKN ini yaitu bagaimana cara mengolah jambu biji ini menjadi sesuatu yang lebih berharga dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, sangat bagus.

Pembuatan sabun cuci tangan rasa jambu biji modalnya juga tidak terlalu besar dan jambu biji merupakan hasil pertanian warga daerah Tamanrejo. “Saya kira ini adalah alternatif terbaik untuk meningkatkan pendapatan warga setempat,” terangnya.

Saat program tersebut dijalankan antusiasme warga sangat tinggi dibuktikan dengan banyaknya warga yang bertanya, utamanya bertanya tentang alat, bahan dan cara pembuatannya.

Program ini berhasil membantu warga desa terkhususnya ibu-ibu PKK  Desa Tamanrejo dibuktikan dengan pembuatan sabun cuci tangan jambu biji menjadi kegiatan mandiri dari ibu-ibu PKK desa tamanrejo.
Sa
bun cuci tangan ini masuk ke dalam 15 program unggulan se- kabupaten Kendal dan siap dipasarkan pada saat expo nanti tanggal 16 Februari 2019 di Kecamatan Patean Kendal.

Permintaan terakhir dari ibu-ibu PKK sebelum kami kembali ke kampus yaitu minta diajarkan ulang cara pembuatan, alat dan bahan yang dibutuhkan secara  detail,” pungkas Teguh. (*)

Berita dan  Foto : Tim KKN Undip Desa Tamanrejo.

Editor : Rizal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini